Salah satu pendiri Senayan Skateboarders, Rico Pramono, menilai penertiban pemain skateboard di atas trotoar di kawasan Sudirman-Thamrin beberapa waku lalu sebagai hal wajar. Menurutnya, penertiban pemain skate di jalanan oleh aparat yang berwenang telah terjadi sejak lama.
"Sebenarnya sih dari dulu memang gitu. Bagi kita itu sudah biasa. Mungkin orang awam melihatnya gimana gitu kan," ucap Rico kepada Indozone disela kompetisi 'SK8TURDAY Vol 6', di Crooz Box Park, Pancoran, Jakarta Selatan, Sabtu (11/12/2021).
"Cuma dari dulu memang begitu, sudah biasa kita berususan dengan pihak keamanan. Memang itu risiko, kalau main di public space memang harus berhadapan dengan mereka," katanya menerangkan.
Lebih lanjut, Rico menjelaskan, hal-hal seperti itu pasti akan terjadi, karena skateboard memang berasal dari jalanan, dan selalu ingin mencoba spot baru jika menemukannya.
"Zaman dulu juga ada, dari awal saya main di Senayan itu kita juga sebenarnya haus akan spot. Jadi pas nemu, bisa nih kayaknya dimainin, tapi paling bentroknya sama satpam, gimana kitanya saja," kata Rico memaparkan.
"Kebanyakan sih memang 99 persen dilarang. Namanya juga anak skate, anak muda, jadi pengin ada jiwa rebelnya dah," ujarnya.
