Paspor Influencer Ini Disita Gegara Melakukan Lelucon dengan Memakai Masker Palsu di Toko

- Selasa, 27 April 2021 | 19:45 WIB
Dua influencer meminta maaf. (Photo/Instagram/@joshpalerlin)
Dua influencer meminta maaf. (Photo/Instagram/@joshpalerlin)

Seorang prankster YouTube terkenal dan influencer lain meminta maaf setelah lelucon masker palsu mereka telah memicu kemarahan publik dan menyebabkan paspor mereka disita.

Pria bernama Josh Paler Lin itu memiliki lebih dari 3 juta pelanggan YouTube dan 300.000 pengikut Instagram yang juga ikut dengan influencer Rusia bernama Lisa di Indonesia baru-baru ini.

Tampak Lisha mengecat wajahnya agar terlihat seperti dia mengenakan masker sebelum berjalan di sekitar supermarket.

Sementara itu, Indonesia saat ini tengah ketat menerapkan protokol kesehatan. Dan bagi yang tidak menerapkannya akan menerima hukuman. Sementara, video prank kedua influencer itu pun viral karena alasan yang salah.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Niluh Djelantik (@niluhdjelantik)

Dilansir dari Coconuts.co, Selasa (27/4/2021), Seorang juru bicara dari pejabat regional untuk Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia telah mengkonfirmasi bahwa paspor keduanya telah disita.

Baca juga: Bintang Acara Variety Show Kwang Soo Meninggalkan Running Man Setelah 11 Tahun Berkarir

"Setelah itu mereka akan diperiksa bersama dengan Imigrasi untuk mengambil keputusan apakah mereka akan dideportasi atau tidak," kata juru bicara tersebut.

Dan Kepala Kepolisian Bali mengatakan bahwa pihaknya akan mengeluarkan surat rekomendasi kepada pihak imigrasi untuk mendeportasi pasangan tersebut.

“Mereka tidak hanya melakukan pelanggaran, tapi sengaja melakukan provokasi di depan umum, jadi sudah selayaknya memberikan sanksi yang lebih berat, tidak hanya dengan denda tapi juga deportasi,” kata pihak kepolisian.

Josh sejak itu membagikan video ke Instagram dengan rekannya yang meminta maaf atas tindakan mereka.

"Kami ingin meminta maaf atas video yang kami buat," kata Lisha. Niat membuat video ini sama sekali bukan untuk tidak menghormati atau mengajak semua orang untuk tidak memakai masker," katanya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X