Beberapa hari yang lalu, tepatnya pada malam Halloween di 31 Oktober, seorang pria Jepang bernama Kyota Hattori (24), melukai 17 orang di dalam sebuah kereta api di Tokyo.
Serangan itu terjadi di jalur ekspres Keio menuju Shinjuku, stasiun kereta api tersibuk di dunia, sekitar pukul 8 malam.
Kyota memakai baju bernuansa ungu dan hijau karena terinspirasi oleh karakter Joker dari film Batman. Dalam rekaman yang beredar, pelaku duduk di kereta kosong sambil mengisap rokok, kakinya bersilang dan tampak tenang.
???? | NEW: The alleged attacker in Japan, in a “Joker” costume. Sitting and casually smoking after stabbing and spraying hydrochloric acid on passengers on a train in Tokyo, and then setting everything on fire
— News For All (@NewsForAllUK) October 31, 2021
pic.twitter.com/vyncsCxdkp
Pria ini tak hanya menusuk beberapa penumpang dengan pisau hingga kritis, namun juga membakar gerbong kereta tersebut.
Dilansir Nikkei Asia, Kamis (4/11/2021), setelah ditangkap, Kyota Hattori mengaku kepada polisi bahwa dia menyesal. Bukan menyesal karena melukai penumpang, tapi menyesal karena tidak berhasil membunuh.
?????????? pic.twitter.com/94cLtJkDy4
— ???β (@siz33) October 31, 2021
Pria ini mengatakan dia sangat mengagumi karakter Joker dan berharap diberikan hukuman mati atas aksinya. Dia melakukan aksinya di kereta dengan pertimbangan lebih banyak orang untuk diserang.
Kyota Hattori sendiri datang ke Tokyo bulan lalu setelah kehilangan pekerjaan.