Mensos Risma Sebut Mikro "Lockdown" akan Buat Ekonomi Makro Tetap Berjalan di Saat Pandemi

- Senin, 21 Juni 2021 | 23:17 WIB
Menteri Sosial Tri Rismaharini mengikuti rapat kerja dengan Komisi VIII DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (24/5/2021). (photo/ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)
Menteri Sosial Tri Rismaharini mengikuti rapat kerja dengan Komisi VIII DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (24/5/2021). (photo/ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini meyakini penerapan mikro "lockdown" yang dilakukan sebagai strategi pemerintah menangani lonjakan kasus COVID-19 akan membuat ekonomi makro tetap berjalan.

Ia mengatakan karantina wilayah mikro lockdown dilakukan lantaran perbedaan karakteristik perekonomian warga di Indonesia, jika dibandingkan dengan warga negara di luar negeri yang dapat menyisihkan pendapatannya dan dapat menggunakannya saat lockdown dilakukan.

"Lha kalau disini enggak, sekian hari dia dapat, dipakai makan terus besoknya habis. Kan enggak bisa dia survive (bertahan), dan tidak ada treatment (penanganan) apapun, karena itu yang bisa kita lakukan mikro lockdown," kata Risma usai mengikuti Rapat Terbatas bersama Presiden RI via video conference di Kantor Kementerian Sosial di Jakarta (21/6) dikutip dari ANTARA.

Risma mengatakan selama penerapan mikro lockdown kegiatan pasar, mal maupun hotel di suatu wilayah tetap dapat berjalan, namun disesuaikan dengan protokol kesehatan serta diawasi Satgas Penanganan COVID-19.

Baca juga: Jadi Saksi di Sidang Juliari, Hotma Sitompul Bantah Terima Honor Rp3 Miliar

"Kalau di Surabaya itu pasarnya ada kelambunya, plastiknya, transaksinya ada caranya yang enggak bersinggungan langsung. Arus jalannya diatur, enggak boleh tabrakan dan satu arah, dibatasi dan dijaga. Di pasar juga ada Satgasnya," kata dia.

Bagi yang masih melakukan mobilitas dari luar kota dengan alasan pekerjaan, Risma menjelaskan pelaksanaan tersebut kemungkinan akan seperti di Surabaya, dengan memberlakukan tes usap, baik di perkantoran maupun saat sudah masuk dalam domisili tinggal.

"Nanti keluarganya juga kita tracing (lacak), kalau ketahuan bisa kita isolasi semuanya," ujar Risma.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X