Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri hingga saat ini masih memeriksa sejumlah saksi terkait kasus penganiayaan terhadap Muhammad Kece. Besok, Bareskrim juga berencana memeriksa Irjen Napoleon Bonaparte terkait kasus ini.
"Tentunya kenapa saksi kita periksa? Kita ingin melihat seperti apa kronologinya, kejadianya peristiwa pidananya," kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono di Mabes Polri, Jakarta, Senin (20/9/2021).
Dikonfirmasi terpisah, Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Pol Andi Rian Djajadi menyebut pihaknya bakal memeriksa Irjen Napoleon terkait kasus ini. Pemeriksaan bakal berlangsung besok.
"Hari Selasa tanggal 21 September dia (Napoleon) akan diperiksa," beber Andi.
Seperti diketahui, Muhammad Kece terjerat kasus penistaan agama karena konten Youtubenya. Selain menjadi tersangka, Muhammad Kece juga sudah dilakukan pemahanan oleh Bareskrim Polri.
Belakangan ini pihak Muhammad Kece sempat membuat laporan polisi terkait penganiayaan sesama tahanan. Diketahui, pelaku penganiyaan Muhammad Kece diduga Irjen Napoleon Bonaparte.
Bareskrim sendiri menyebut Napoleon tidak hanya sekedar melakukan penganiayaan ke Muhammad Kece, bahkan Napoleon dituding juga sempat melumuri wajah Muhammad Kece menggunakan kotoran manusia. Napoleon mengaku melakukan aksinya karena tidak terima agamanya dihina.
