Pilu Kopilot Fajar Tinggalkan Bayi Belum Genap Setahun, Sempat Video Call Sebelum Terbang

- Jumat, 17 September 2021 | 11:09 WIB
Kopilot Rimbun Air Fajar Dwi Saputra turut tewas dalam kecelakaan pesawat. (Istimewa)
Kopilot Rimbun Air Fajar Dwi Saputra turut tewas dalam kecelakaan pesawat. (Istimewa)

Kopilot Fajar Dwi Saputra yang turut tewas dalam kecelakaan pesawat Rimbun Air di Papua ternyata meninggalkan bayi yang belum genap satu tahun dan seorang istri.

Sebelum peristiwa nahas itu terjadi, Ibu almarhum Fajar, Sri Purwati (54) mengungkapkan ternyata Fajar sempat melakukan video call dengan istrinya.

Itu dilakukan Fajar saat sebelum terbang.

"Dia baru punya anak bayi yang masih kecil. Setiap mau terbang dan landing dia sempatkan video call," ujar Sri Purwati, Kamis (16/9/2021).

Dia mengatakan sebelum bertugas di Rimbun Air, puteranya bekerja di Aviastar. Sri Purwati pun mengikhlaskan kepergian puteranya, karena sudah menjadi suratan takdir dari yang maha kuasa.

"Ini sudah ketentuan Allah, kami keluarga besar sudah terima," ujarnya.

Diketahui tiga kru pesawat Rimbun Air dengan nomor penerbangan PK-OTW yang dilaporkan hilang kontak dalam penerbangan Nabire-Sugapa, Papua, pada Rabu (15/9) dipastikan meninggal dunia.

-
Sejumlah petugas gabungan bersiap melakukan evakuasi kecelakaan pesawat kargo Rimbun Air Cargo (ANTARA FOTO/Dok Humas Polda Papua/Handout/sgd/wsj.)

 

Kepastian kondisi ketiga kru itu setelah tim SAR gabungan menemukan lokasi jatuhnya pesawat naas tersebut yang terletak di perbukitan Kampung Bilogai, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Rabu.

Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Papua Kombes Ahmad Kamal di Jayapura, mengatakan, tim SAR gabungan sekitar pukul 11.00 WIT menemukan lokasi jatuhnya pesawat kargo yang membawa bahan bangunan.

-
Kru dan penumpang pesawat Rimbun Air yang dinyatakan tewas. (Istimewa)

 

Sekitar pukul 11.00 WIT, masyarakat melaporkan telah menemukan pesawat Rimbun Air PK-OTW di Kampung Bilogai Distrik Sugapa di ketinggian 2.400 meter.

Dari laporan itulah pukul 12.30 WIT, tim gabungan TNI-Polri dan pemuda gereja langsung menuju ke TKP guna melakukan evakuasi korban dan menemukan ketiganya sudah meninggal dunia.

Tiga kru yang meninggal dalam insiden tersebut yakni pilot Mirza, kopilot Fajar dan teknisi atau mekanik Iswahyudi, kata Kamal seraya menambahkan, jenazah Iswahyudi dapat langsung diangkat, karena posisi jasad almarhum berada di ekor pesawat.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X