Begini Kronologi Penembakan Teroris MIT yang Lempar Bom, Ternyata Bukan ‘Pak Guru’

- Kamis, 28 April 2022 | 17:02 WIB
Barang bukti anggota kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT). (ANTARA FOTO/Nur Saleha)
Barang bukti anggota kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT). (ANTARA FOTO/Nur Saleha)

Satgas Madago Raya menembak mati satu DPO teroris jaringan Mujahidin Indonesia Timur (MIT) karena melakukan perlawanan saat ditangkap. Mabes Polri pun membeberkan detik-detik insiden penindakan ini.

Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan menyebut insiden ini terjadi pada Rabu, 27 April 2022 sekitar pukul 13.20 di Dusun Salubanga, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.

"Telah dilakukan penindakan secara tegas dan terukur terhadap salah satu DPO teroris MIT Poso yang mengakibatkan satu DPO teroris MIT meninggal dunia," kata Brigjen Ramadhan kepada wartawan, Kamis (28/4/2022).

Penindakan ini bermula saat petugas sedang melakukan patroli di sekitar lokasi. Kemudian, petugas menemukan seseorang yang mencurigakan dan diyakini sebagai salah satu DPO MIT.

"Sebelum melakukan penindakan tentunya petugas Pos Sekat Salubanga sudah memberikan peringatan kepada tersangka DPO tersebut," beber Ramadhan.

Baca juga: King Faaz Tepati Janji Beri Alquran ke Arsy, Fairuz A Rafiq: Semoga Langgeng sampai Besar

Namun, teroris tersebut menghiraukan peringatan petugas dan melempar benda diduga bom. Polisi pun akhirnya melakukan penindakan tegas dengan cara menembak pelaku.

"Orang tersebut ketika diperingati untuk menyerahkan diri merespons dengan perlawanan dengan melempar body vest warna loreng yang diduga bom," kara Ramadhan.

"Karena membahayakan petugas, maka terpaksa petugas melakukan tindakan tegas dan terukur yang berakibat tersangka DPO tersebut meninggal dunia," sambungnya.

Hasil Identifikasi Jasad Pelaku

Mabes Polri merevisi identitas DPO yang tewas dalam hal ini. Rupanya DPO teroris yang tewas atas nama Suhardin alias Hasan Pranata bukan Askar alias Jaid alias Pak Guru.

"Berdasar hasil identifikasi tim Inavis Polda Sulsel, DPO teroris kelompok MIT Poso yang meninggal Suhardin alias Hasan Pranata dan saat ini jenazah sudah berada di Rumah Sakit Bhayangkara," pungkas Ramadhan.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X