Nikahi Rakyat Jelata, Lika Liku Putri Mako Resmi Tanggalkan Kemewahan & Gelar Kerajaan

- Selasa, 26 Oktober 2021 | 17:19 WIB
Putri Mako resmi menikahi kekasihnya Kei Komuro. (Nicolas Datiche/Pool via REUTERS)
Putri Mako resmi menikahi kekasihnya Kei Komuro. (Nicolas Datiche/Pool via REUTERS)

Usai jalani proses pertunangan selama bertahun-tahun, Putri Mako keponakan kaisar Jepang akhirnya secara resmi menikahi kekasihnya, Kei Komuro, hari Selasa (26/10).

Pernikahan ini membuatnya resmi meninggalkan keluarga kekaisaran, dan menanggalkan status sebagai keluarga bangsawan demi menikahi rakyat jelata.

Reuters memberitakan kalau pertunangan tersebut diliputi oleh pengawasan yang telah membuat sang putri menderita gangguan stres pasca-trauma (PTSD).

Mako dan tunangannya Kei Komuro, keduanya berusia 30 tahun, mengumumkan pertunangan mereka empat tahun lalu, sebuah langkah yang awalnya disambut gembira oleh negara tersebut.

-
Putri Mako dan Kei Komuro. (Nicolas Datiche/Pool via REUTERS)

 

Namun, keadaan segera berubah masam ketika tabloid melaporkan skandal uang yang melibatkan ibu Komuro, mendorong pers untuk mengubahnya.

Pernikahan keduanya akhirnya ditunda, dan dia meninggalkan Jepang untuk studi hukum di New York pada 2018 hanya untuk kembali pada September.

Pernikahan mereka dihadiri seorang pejabat dari Badan Rumah Tangga Kekaisaran Jepang (IHA), yang menjalankan kehidupan keluarga.

Lembaga itu menyerahkan dokumen ke kantor lokal di pagi hari, meninggalkan berbagai ritual dan upacara yang biasa dilakukan pada pernikahan kerajaan, termasuk resepsi.

-
Putri Mako dari Jepang (Handout via REUTERS)

 

Mako juga menolak untuk menerima pembayaran sekitar 1,3 juta dolar AS yang biasanya diberikan kepada wanita kerajaan yang menikah dengan rakyat jelata dan menjadi warga negara biasa, sesuai dengan hukum Jepang.

Tayangan televisi menunjukkan Mako, mengenakan gaun pastel dan mutiara, mengucapkan selamat tinggal kepada orang tuanya dan saudara perempuannya yang berusia 26 tahun, Kako, di pintu masuk rumah mereka.

Meskipun semua mengenakan masker sesuai dengan protokol virus corona Jepang, ibunya terlihat berkedip cepat, seolah menahan air mata.

Meskipun Mako membungkuk secara formal kepada orang tuanya, saudara perempuannya meraih bahunya dan keduanya berpelukan lama.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X