Warga di kawasan perumahan Ciledug Indah RT 05/10 pada Kamis (2/1) pukul 22.00 WIB, tak mendapat bantuan apapun. Padahal tepat di Jalan Hasym Ashari Ciledug, Tangerang Selatan banyak posko yang ada di depan jalan umum tersebut.
"Semalam sekitar pukul 22.30 malam baru ada bantuan, hanya dua kantong plastik berisi nasi bungkus sama 9 buah selimut. Padahal warga di sini ada 44 Kk," kata Atik, Ketua RT Ciledug Indah RT 05/10 pada Indozone di lokasi perumahan Ciledug Indah, Jumat (3/1).
Warga sangat kecewa, karena seharusnya pengurus posko dan petugas pemerintahan masuk ke dalam lokasi perumahan yang semalam airnya masih setinggi lutut.
Sementara, menurut Atik, warga di perumahan lain di belakangnya sudah mendapat bantuan.
"RT kita hanya jadi akses untuk lewat, padahal tadi subuh kita sudah mulai bersihkan jalan dan rumah dengan air got. Jadi harusnya akses yang sudah terbuka gak perlu ke posko lagi untuk antri. Jadi sepertinya kita harus minta-minta," ujar Atik.
Baginya pola pembagian dengan antre tidak tepat karena justru yang mengantre bukan warga yang tepat untuk mendapat bantuan.
Untungnya sejak awal banjir merendam mereka, ada saudara mereka yang peduli dan masuk ke kompleks itu untuk memberikan makanan dan selimut.
Saat ini warga membutuhkan air bersih, air minum, truk sampah untuk mengangkut sampah yang sudah dibersihkan warga.
Mereka berharap pihak kelurahan, kecamatan dan pemerintah kabupaten mengkooordinasi bantuan agar warga yang mendapat bantuan adalah mereka yang membutuhkan.
