Kisah Menyayat Hati Remaja yang Kehilangan Ayah karena Corona dan Ibu yang Positif Corona

- Senin, 6 April 2020 | 17:01 WIB
Kiri: Remaja tengah bersedih (unsplash/Lucas Metz). Kanan: Ilustrasi korban virus corona (ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah)
Kiri: Remaja tengah bersedih (unsplash/Lucas Metz). Kanan: Ilustrasi korban virus corona (ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah)

Jumlah pasien corona yang meninggal dunia dari berbagai penjuru dunia terus bertambah setiap harinya, termasuk juga di Indonesia.

Baru-baru ini, beredar sebuah video duka yang memperlihatkan seorang remaja laki-laki tampak sedih karena harus menghadapi kenyataan pahit yang mendera hidupnya.

-
Ilustrasi staf medis membawa pasien corona. (ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah)

Remaja berusia 15 tahun yang tinggal di daerah Jakarta ini, baru saja kehilangan ayahandanya yang meninggal dunia karena terinfeksi virus corona. Sebelum dinyatakan positif corona, ayah remaja ini divonis menderita DBD.

Ayah remaja ini sempat mendapatkan perawatan selama dua minggu di Rumah Sakit Husada, sebelum akhirnya meninggal dunia.

-
Ilustrasi staf medis membawa korban corona. (ANTARA FOTO/Destyan Sujarwoko)

Dukanya semakin bertambah saat sang ibu harus menjalani opname di wisma atlet karena terpapar virus corona juga.

Sejak sang ayah dirawat hingga ajal menjemput, ia dan kedua adiknya belum pernah bertemu dengan ayahnya. Ia sendiri bahkan tidak tau apakah ayahnya sudah dikebumikan.

Remaja yang duduk di bangku kelas IX ini menjalani hari dengan bantuan teman ibunya. Sedangkan saudaranya sendiri diketahui belum pernah menginjakkan kaki di rumahnya.

-
Ilustrasi pemakaman korban virus corona. (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)

Dalam video itu yang diunggah oleh pemilik akun Facebook Erix Seant, pengurus RW yang merekam remaja ini menawarkan bantuan untuk membantu kehidupan remaja tersebut dengan adik-adiknya.

"Sekarang gini yah, nanti saya pengurus RW. Semua kebutuhan kamu, makan, minum, ini  nomor telpon pak RW. Jadi kalau perlu apa-apa koordinasi dengan saya," ujar pria dalam video tersebut yang diduga pengurus RW setempat.

Pengurus RW tersebut juga meminta agar remaja itu tetap berdiam diri di rumah. Ia ingin memastikan agar kebutuhan remaja dan adik-adiknya itu bisa dipenuhi.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Motor Kepeleset, Dua Jambret Ditangkap di Monas

Senin, 18 Maret 2024 | 14:10 WIB
X