Kelompok Anarko yang Bikin Ricuh di Bandung

- Senin, 30 September 2019 | 17:32 WIB
Simbol anarkisme (Pixabay)
Simbol anarkisme (Pixabay)

Kelompok Anarko Sindikalis diduga memiliki keterkaitan dalam aksi unjuk rasa mahasiswa di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat, pekan lalu.

Dalam aksi massa hari ini, Senin (30/9) mereka kembali ricuh, saat mengungkapkan penolakannya pada RUU KUHP dan UU KPK.

Siapakah sebenarnya massa berkostum hitam-hitam tersebut? Dilansir dari berbagai sumber, Anarko Sindikalis adalah penganut dari anarko sindikalisme, cabang dari anarkisme yang berkonsentrasi pada gerakan kaum buruh. Dalam aksinya, mereka sering sekali membuat keributan.

Kostum dan bendera merah hitam menjadi ciri khas kelompok ini. Atribut dengan logo anarki, huruf A di tengah lingkaran juga sering mereka bawa.

Paham ini merupakan turunan dari paham anarkis, gagasan yang tidak menghendaki akan keberadaan institusi kekuasaan. Tak jarang juga menegaskan nilai-nilai mapan yang sudah dianggap wajar oleh masyarakat.

Gerakan ini pertama kali muncul di Eropa pada abad ke-20. Sekumpulan orang ini percaya bahwa serikat buruh bisa menjadi kekuatan revolusioner untuk menggantikan sistem kapitalisme. Berangkat dari kepercayaan itulah, mereka berjuang untuk menghapuskan sistem kerja upah dan memperjuangkan perebutan alat produksi. 

Anarko sindikalisme juga menolak sistem gaji dan hak milik (kepemilikan) dalam pengertian produksi. Aliran pemikiran ini bahkan lebih jauh sampai tidak menghendaki adanya legitimasi terhadap kekuasaan, termasuk terhadap negara.

Bukan hanya di Indonesia, gerakan ini juga populer di banyak negara lainnya. Sindikalisme sendiri berakar dari bahasa Prancis yang berarti “trade unionism”.

Sebelumnya, pada peringatan Hari Buruh Mei lalu, Anarko Sindikalisme juga melakukan sejumlah tindakan yang memancing kerusuhan di Bandung, Malang, dan Makassar. 

"Ada satu kelompok yang namanya Anarko Sindikalisme, ini bukan kelompok fenomena lokal tapi fenomena internasional," ungkap Tito di Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (2/4).
 

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X