Bangkai gajah ini ditemukan oleh petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), di kawasan Ranto Peureulak, Kabupaten Aceh Timur.
Agus Arianto selaku Kepala BKSDA Aceh mengatakan, bangkai gajah itu ditemukan dalam keadaan utuh di kawasan perkebunan kelapa sawit.
Belum diketahui apa penyebab kematian gajah yang diperkirakan berusia lima tahun ini.
"Belum diketahui penyebab kematian gajah tersebut," ujar Agus pada Kamis (17/4/2020).
Ia menambahkan, tim dokter hewan BKSDA akan segera melakukan nekropsi, untuk mencari tau penyebab kematian mamalia terbesar di darat ini.
Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan kepolisian setempat, untuk memeriksa lokasi penemuan bangkai gajah tersebut.