Walaupun baru berusia 8 tahun, kekayaan bocah ini sudah mencapai US$ 26 juta atau sekitar Rp 364 miliar.
Ryan Kaji pertama kali eksis di Youtube ketika masih berusia 3 tahun. Kanal YouTube milik bocah berdarah Jepang yang lahir 6 Oktober 2010 di Texas, Amerika ini, punya hampir 23 juta subscriber.
Berdasarkan laporan Forbes, Channel YouTube yang dikelola sendiri oleh kedua orang tua Ryan tersebut menghasilkan US$ 23 juta pendapatan sebelum pajak mulai 1 Juni 2017, hingga 1 Juni 2018.
Disebutkan juga jika pendapatan ini naik dari US$ 11 juta atau sekitar Rp 154 miliar pada tahun sebelumnya.
Orang tua Ryan pertama kali mengunggah video Ryan ketika anaknya berumur tiga tahun. Saat itu, Ryan cilik sangat senang bermain dengan mainan Thomas The Tank Engine.
Menurut ibu Ryan, Kieu-Loan, awal mula putranya jadi YouTuber cilik bermula dari Ryan yang minta dibuatkan channel YouTube. Ia melihat anak lain juga memilikinya. Mainan pertama yang dibeli saat itu adalah satu set Lego kereta.
Seiring dengan kepopuleran Ryan, pada September 2019 orang tua Ryan harus menjalani investigasi oleh Komisi Perdagangan Federal AS (FTC) karena ada dugaan konten mereka telah mendorong anak-anak lain membeli mainan yang telah disponsori.