Telan Korban Jiwa, YLKI Minta Skutik GrabWheels Disetop

- Kamis, 14 November 2019 | 10:49 WIB
Ilustrasi pengguna jalan menggunakan skuter listik GrabWheels. (Antara/Akbar Nugroho Gumay)
Ilustrasi pengguna jalan menggunakan skuter listik GrabWheels. (Antara/Akbar Nugroho Gumay)

Belum lama ini, skuter listrik (skutik) GrabWheels menelan dua korban jiwa, dalam kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Kawasan Gate 3 Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, pada Minggu (10/11) dini hari.

Atas peristiwa itu, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) memberikan catatan keras dalam penggunaan skuter listrik tersebut. Ketua Harian YLKI, Tulus Abadi menjelaskan bahwa pihaknya mengkritik manajemen Grab.

"YLKI menduga kuat manajemen Grab belum atau tidak memberikan edukasi atau petunjuk teknis yang kuat kepada pengguna GrabWheels, mana yang boleh dan mana yang tidak boleh, terutama terkait aspek safety," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Indozone, Kamis (14/11).

Ia menegaskan, YLKI meminta manajemen Grab untuk menghentikan sewa skutik, sebelum memperbaiki aspek safety kepada calon penggunanya. Tak hanya ke Grab, YLKI juga menyoroti kebijakan dari Pemprov DKI dan Kemenhub.

Ia memberikan poin-poin krusial yang perlu diatur, antara lain: perizinan yang ketat, pentarifan, dan juga jaminan asuransi. Intinya keberadaan skuter listrik harus dikendalikan dengan kuat.

Ia juga mengingatkan, dari sisi infrastruktur belum memberikan dukungan yang memadai untuk jalur skuter. Dan belum pula ada sosialisasi yang memadai kepada penggunanya, yang bisa jadi masih minim literasi terkait kepatuhan berlalu lintas. 

"Bandingkan dengan pengguna sepeda di Belanda, yang 40 persennya telah mendapatkan edukasi sejak dini, terkait aspek safety dalam berlalu lintas menggunakan sepeda," pungkasnya. (NS)

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X