Prabowo Gandeng Jokowi Bahas Nasib Habib Rizieq

- Rabu, 13 November 2019 | 06:55 WIB
Presiden Joko Widodo (kanan) berjabat tangan dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Mereka bakal membahas polemik Habib Rizieq yang diklaim dicekal (Antara/Akbar Nugroho Gumay).
Presiden Joko Widodo (kanan) berjabat tangan dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Mereka bakal membahas polemik Habib Rizieq yang diklaim dicekal (Antara/Akbar Nugroho Gumay).

Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto, bakal mempelajari kasus pencekalan yang diklaim Habib Rizieq Shihab. Dia kemudian siap membahas polemik itu bersama Presiden Joko Widodo dan pihak Badan Intelejen Negara (BIN). 

Informasi itu dikatakan Juru Bicara Menhan, Dahnil Anzar Simanjuntak, setelah Prabowo bertemu Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Esam A Abid Althagafi, di Kantor Kemhan, Jakarta, Selasa (12/11). 

"Beliau ingin melihat perspektif dan kondisi dari pihak kita tentu pemerintah, dalam hal ini, misalnya BIN dan pihak Arab Saudi, Kemenlu dan sebagainya karena tadi Pak Menhan sampaikan beliau akan pelajari. Beliau juga akan berdiskusi dengan Pak Jokowi," kata Danhil. 

Prabowo pun tidak membahas persoalan Habib Rizieq ketika bertemu Dubes Arab. Ketua Umum Gerindra itu hanya berdiskusi terkait isu pertahanan dengan Esam. 

"Secara spesifik karena tadi temanya tentu pertahanan, kunjungan kehormatan. Pihak Arab Saudi belum membahas secara khusus terkait dengan itu," ujar Dahnil.

Sebelumnya, Rizieq mengungkapkan alasannya tidak kunjung pulang ke Indonesia melalui media sosial YouTube. Pimpinan Front Pembela Islam itu mengaku dicekal pemerintah Indonesia. 

Rizieq pun memperlihatkan surat pencekalannya yang dibuat pemerintah Indonesia untuk pemerintah Arab Saudi melalui video tersebut. Dia kemudian mengharapkan publik tidak mengasumsikan prasangka negatif terkait keberadaannya di Tanah Suci.  

"Ini (surat itu) dituliskan sebabnya adalah karena alasan keamanan. Jadi sekali lagi, saya dicekal di sini bukan karena saya lakukan pelanggaran keimigrasian, bukan saya melakukan pelanggaran pidana atau perdata, bukan karena saya melakukan sesuatu kejahatan di Saudi ini, tidak. Karena alasan keamanan," kata Rizieq dalam cuplikan video, Minggu (10/11).

Artikel Menarik Lainnya

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Polres Langkat Musnahkan Barbuk Ganja dan Sabu

Rabu, 17 April 2024 | 11:20 WIB
X