DPR: Tuntaskan Dulu PR BPJS

- Rabu, 13 November 2019 | 14:30 WIB
Direktur Utama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Fachmi Idris (tiga kiri) dan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto (dua kiri) saat rapat kerja dengan Komisi IX DPR di Jakarta, Rabu (6/11). (Antara/Dewanto Samodro)
Direktur Utama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Fachmi Idris (tiga kiri) dan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto (dua kiri) saat rapat kerja dengan Komisi IX DPR di Jakarta, Rabu (6/11). (Antara/Dewanto Samodro)

Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi PAN, Saleh Partaonan Daulay mendesak Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan segera menuntaskan bermacam pekerjaan rumah (PR) yang menumpuk. 

Dia menyarankan agar pemerintah menjalankan PR yang lalu, salah satunya data ganda sebanyak 27,4 juta sesuai hasil audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) yang melibatkan 1.800 auditor.

Ada sekitar 6 juta yang Fasilitas Kesehatan (Faskes) nya tidak jelas, tidak membayar iuran, tidak menjadi peserta BPJS lagi. Jumlah uang menumpuk di Puskesmas Rp2,5 triliun yang belum bisa ditarik oleh pemerintah, pembayaran uang lebih pada rumah sakit (RS) dan lain-lain.

"Semua harus diselesaikan dan jika tidak, maka defisit akan makin besar. Tahun 2020 sekitar Rp33 triliun, tahun 2021 defisit Rp56 triliun dan seterusnya hingga ratusan triliun rupiah," tegasnya (12/11) di Gedung DPR Jakarta.

Menurutnya, saat ini banyak pekerjaan dan masalah di BPJS Kesehatan yang menunggu untuk dituntaskan. Begitu juga soal pemerintah dan BPJS Kesehatan dituntut mencari formula yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut termasuk juga soal defisit yang selalu bertambah.

Saleh juga menegaskan, hendaknya BPJS Kesehatan dan Pemerintah tidak mengancam rakyat yang tidak mampu membayar iuran karena cara tersebut tidak efektif dan bukan solusi cerdas. 

"Kalau semuanya dibebankan pada peserta BPJS tentu membebani. Untuk itu, DPR RI minta formulasi yang lebih baik dan mencerdaskan masyarakat," tegasnya. (MA)

Artikel Menarik Lainnya:

Gaharnya Ariel Iron Horse Berbaju Aluminium

Terduga Teroris di Cikarang Utara Punya Keahlian Militer

Pemda Diberi Waktu 3 Bulan untuk Siapkan Program Pra Kerja

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X