Pemuda yang Pukul Petugas PSBB Akhirnya Diciduk Polisi

- Senin, 11 Mei 2020 | 00:22 WIB
MS saat diamankan oleh polisi usai memukul petugas PSBB di pos perbatasan Bogor-Bekasi, Rawa Bebek Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. (ANTARA/HO-Humas Polres Bogor)
MS saat diamankan oleh polisi usai memukul petugas PSBB di pos perbatasan Bogor-Bekasi, Rawa Bebek Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. (ANTARA/HO-Humas Polres Bogor)

Pemuda berinisial MS (22) yang memukul petugas Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di pos perbatasan Bogor-Bekasi, Rawa Bebek Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, akhirnya ditangkap oleh polisi.

Berdasarkan keterangan dari Kapolres Bogor, saat ini yang bersangkutan sedang diperiksa untuk didalami motifnya.

"Atas kejadian pada Sabtu (9/5) di lokasi PSBB Rawa Bebek Jonggol, kami langsung mengamankan dan memproses hukum MS, dan saat kami ini sedang melakukan pendalaman motif pelaku melakukan penyerangan terhadap petugas di lokasi PSBB," kata Kapolres Bogor AKBP Roland Ronaldy, di Bogor, Minggu.

Penyerangan ini bermula ketika personel Polsek Jonggol bersama petugas PSBB dari unsur lain yang berjumlah sekitar 18 orang, sedang melakukan pengawasan di pos perbatasan Bogor-Bekasi, Sabtu (9/5/2020) pukul 15.00 WIB.

Lalu, datanglah MS yang mengendarai sepeda motor dari arah Cileungsi menuju Jonggol. Dia kemudian dihentikan petguas karena tidak memakai masker dengan benar.

Bukannya langsung memperbaiki, dia justru terlibat adu mulut dengan petugas dan bahkan mencoba kabur.

"MS ini mencoba melarikan diri dari para petugas dengan menarik gas motornya namun hal tersebut bisa digagalkan oleh para petugas lainnya," kata Roland.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Jawa Barat - Indonesia (@infojawabarat) on

MS lalu turun dari motor dan berusaha menyerang personel Polsek Jonggol, namun dihalangi petugas dan ketua Karang Taruna setempat. MS lalu disuruh putar balik.

Selanjutnya, sekitar pukul 16.00 WIB, MS datang kembali ke pos pengawasan tersebut dengan dalih meminta maaf kepada semua petugas, khususnya kepada petugas Karang Taruna berinisial AIS.

"Ketika MS dan AIS bertemu dan mencoba berdiskusi di belakang pos 'check point', MS secara tiba-tiba memukul AIS di bagian wajah hingga mengakibatkan luka lebam dan sobekan pada bagian mata sebelah kanan," kata Roland.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X