Seorang atlet lari maraton dari Hangzhou, Tiongkok menjadi perbincangan di media sosial karena aksi tak biasa yang dilakukannya. Pelari tersebut diketahui terjebak di dalam apartemennya sejak merebaknya virus korona.
Untuk tetap bisa melakukan hobi larinya, pria bernama Pan Shancu ini terpaksa berlari 50 km di dalam apartemennya. Bukan karena apartemennya luas, ia berlari dengan cara mengitari dua meja kamarnya.
Ia mengaku telah mengitari meja sebanyak 6.250 putaran di dalam ruangan apartemennya. Pan mengatakan bahwa dirinya tak tahan jika hanya duduk-duduk saja dan tidak melakukan apapun di dalam kamarnya.
"Saya tidak bisa keluar selama berhari-hari, hari ini saya tidak tahan lagi hanya duduk-duduk saja," kata Pan.
Pan juga membagikan video yang memperlihatkan dirinya sedang berlari. Dilansir dari South China Morning Post, Pan merupakan seorang ahli pengobatan Tiongkok.
Pan Shancu, the owner of a massage shop in #Hangzhou ran 27 hours all the way back to his hometown Taizhou, which is 211 km away from Hangzhou, for the #family #reunion in this spring festival. He found that running home is much more interesting than taking a bus.#China #NewYear pic.twitter.com/Dwh32EIHrC
— hangzhoufeel (@hangzhoufeel) February 13, 2018
Dia juga merupakan seorang atlet lari maraton amatir. Ia pernah mencatat waktu 2:59:00 dalam lari maraton yang pernah diikutinya. Bahkan, pada Imlek tahun 2018 silam, dia mudik dengan cara berlari menuju kampung halamannya.
