Sejak PSBB, Jumlah Kendaraan Masuk DIY Alami Penurunan Drastis

- Sabtu, 25 April 2020 | 00:46 WIB
Petugas Dishub DI Yogyakarta melakukan pengawasan kendaraan saat operasi pengawasan kendaraan di perbatasan DI Yogyakarta - Jawa Tengah di Prambanan, Sleman, DI Yogyakarta, Jumat (17/4/2020). (Photo/ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah)
Petugas Dishub DI Yogyakarta melakukan pengawasan kendaraan saat operasi pengawasan kendaraan di perbatasan DI Yogyakarta - Jawa Tengah di Prambanan, Sleman, DI Yogyakarta, Jumat (17/4/2020). (Photo/ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah)

Seiring berlakunya pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di sejumlah daerah, jumlah kendaraan dari luar daerah dan masuk ke wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta mengalami penurunan drastis.

Hal itu dilaporkan langsung oleh Wakil Sekretaris Gugus Tugas Penanganan COVID-19 DIY Biwara Yuswantana saat jumpa pers di Kantor BPBD DIY, Jumat (24/4/2020).

"Dilaporkan dari Dishub DIY memang terjadi penurunan kendaraan yang masuk dari luar DIY," kata dia.

Di samping itu, berdasarkan data dari Dinas Perhubungan (Dishub) DIY pada Jumat (24/4/2020), jumlah kendaraan yang masuk melalui perbatasan Temon, Kulon Progo mulai pukul 08.00 WIB sampai 11.30 WIB dan hanya sebanyak 10 kendaraan saja.

"Ini menjadi hal yang menjadikan DIY lebih ringan terhadap pembatasan pemudik yang masuk di DIY," tambahnya.

Biwara juga mengatakan bahwa Dishub DIY telah mengintensifkan pemeriksaan di tiga titik masuk utama DIY. Tiga jalur tersebut, yakni di Jalan Solo (sekitar wilayah Prambanan), Jalan Magelang (sekitar wilayah Tempel), dan wilayah Kulon Progo (wilayah Temon).

"Yang biasanya (pemeriksaan) dua shift sampai sore maka akan dilakukan dengan tiga shift selama 24 jam per hari," jelas Biwara.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X