Pengamat Heran, Kinerja Antam Baik tapi Direksi Dicopot

- Jumat, 20 Desember 2019 | 16:18 WIB
Pengamat Energi Mamit Setiawan. (Situs Energy)
Pengamat Energi Mamit Setiawan. (Situs Energy)

Pengamat Energi dari Energy Watch, Mamit Setiawan mengaku heran dengan keputusan Menteri BUMN Erick Thohir yang secara tiba-tiba memutuskan untuk mencopot Arie Prabowo Ariotedjo dari kursi Direktur Utama PT Antam Tbk. Padahal menurutnya, kinerja emiten berkode saham ANTM itu sedang moncer alias baik. 

"Saya melihatnya sebagai suatu kebijakan korporasi dari Kementrian BUMN. Padahal kalau bicara kinerja, Antam ini cukup bagus kinerjanya. Laporan keuangan mereka moncer ditengah tren harga emas yang terus melambung tinggi. Jadi memang akan banyak pertanyaan yang timbul terkait pergantian ini," ujar Direktur Eksekutif Energy Watch Mamit Setiawan kepada Indozone, Jumat (20/12). 

Mamit mengakui, beberapa proyek strategis Antam ada yang berjalan kurang maksimal. Hal inilah yang menurutnya menjadi pertimbangan Erick Thohir untuk mengganti direksi lama dengan orang baru, agar percepatan penyelesaian proyek bisa dilakukan. 

"Mungkin pemerintah melihatnya lain, bahwa moncernya Direksi saat ini masih kurang memuaskan. Jadi butuh darah baru agar semua proyek yang sudah di siapkan dan sedang berjalan bisa menghasilkan secara maksimal dan memberikan keuntungan lebih besar lagi. Proyek-proyek yang molor bisa di percepat dan yang berjalan bisa diakselerasi lagi," tuturnya. 

Selain alasan itu, menurut Mamit, menteri BUMN memang membutuhkan orang-orang kepercayaannya untuk ditempatkan pada perusahaan-perusahaan strategis, agar visi misi yang ditargetkan bisa dijalankan dengan baik. 

"Saya melihatnya bahwa Menteri BUMN yang baru memang ingin menempatkan orang mereka dalam menjalankan Antam dengan harapan tadi, bisa lebih mudah menjalankan amanat dari pemerintah," tuturnya. 

Juru Bicara Kementerian BUMN Arya Sinulingga mengatakan, perombakan direksi Antam itu diharapkan bisa memberi angin segar bagi proyek-proyek yang terbengkalai. Salah satunya melalui pengangkatan Dana Amin sebagai Dirut Antam menggantikan Arie.

Menurutnya, sosok Dana Amin cocok sebagai eksekutor untuk menggarap proyek-proyek Antam yang ada.

"Karena ada perubahan model bisnis dan kita pilih lah di sini Dana Amin misalnya setahun jadi advisor di Inalum. Jadi kita cari direksi yang bisa eksekusi cepat," ujarnya.

Selain Arie, dalam RUPSLB Antam juga mencopot Direktur Keuangan Antam Wikan Pramudhito yang digantikan oleh Anton Herdianto. Selain itu, Direktur Pengembangan Usaha diganti dari Sutrisno S Tatetdagat ke Risono.

RUPSLB ini juga mengangkat Letjen TNI (Purn) Agus Surya Bakti sebagai Komisaris Utama Antam menggantikan Fachrul Razi yang diangkat menjadi Menteri Agama RI.

Artikel Menarik Lainnya

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X