Kronologis Satu Keluarga di Cileungsi Terkena Corona

- Selasa, 28 April 2020 | 10:15 WIB
Ilustrasi: Seorang dokter mengoperasikan alat bantu pernafasan di ruang ICU Rumah Sakit Pertamina Jaya, Cempaka Putih, Jakarta (ANTARA/M Risyal Hidayat)
Ilustrasi: Seorang dokter mengoperasikan alat bantu pernafasan di ruang ICU Rumah Sakit Pertamina Jaya, Cempaka Putih, Jakarta (ANTARA/M Risyal Hidayat)

Satu keluarga lagi di Cileungsi, Bogor dinyatakan terinfeksi positif COVID-19. Bupati Bogor Ade Yasin mengungkapkan bagaimana satu keluarga tersebut bisa terpapar COVID-19, Senin (27/4/2020).

Pasien dari kasus baru tersebut sebelumnya sempat melakukan kontak langsung dengan pasien positif yang merupakan ayah/suami, yang berinisial Tuan S.

S sendiri sudah meninggal dunia pada 3 April. Saat itu, ia masih berstatus PDP dengan gejala batuk sesak dan memiliki riwayat penyakit Diabetes Mellitus. Hasil pemeriksaan S baru keluar pada 9 April 2020 dan ia dinyatakan positif COVID-19.

"Tn S (almarhum) bekerja di salah satu perusahaan swasta di kota Depok. Tn S sempat dirawat di salah satu RS swasta di Cileungsi pada 2 April 2020. Tn S meninggal pada tanggal 3 April 2020 dengan keluhan batuk sesak, riwayat Diabetes Mellitus dan dinyatakan sebagai kasus PDP dengan jenazah diperlakukan sebagai kasus infeksius/Covid-19," ungkap Ade.

Setelah hasil pemeriksaan S keluar, satu keluarganya pun kemudian menjalani tes swab. Hasilnya, istri dan dua anak beserta asisten rumah tangganya dinyatakan positif COVID-19.

"Rencana tindak lanjut adalah pengambilan sampel ke dua kasus positif dan satu anaknya yang belum sempat diambil sampel. Kemudian akan dilakukan tracing pada kontak erat empat kasus positif tersebut dan akan dilakukan pengambilan sampel swab juga," ujar Ade.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X