Ketua DPR Bambang Soesatyo, mendesak Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno, bertanggung jawab dalam insiden pemadaman listrik secara massal, Minggu (4/8/2019) siang hingga Senin pagi WIB.
Soesatyo juga meminta Rini segera melakukan perbaikan di sistem organisasi PLN. Dia tidak ingin peristiwa serupa terulang akibat kelalaian segelintir oknum pada masa mendatang.
"Itu menjadi tanggung jawabnya (Rini), serta melakukan investigasi terhadap kerusakan tersebut apakah ada unsur-unsur kesengajaan," kata Bambang.
Presiden Joko Widodo geram akibat putusnya pasokan listrik dalam waktu lama. Kekecewaan orang nomor satu di Indonesia itu dimaklumi Bambang karena martabat bangsa jatuh.
"Saya memahami jika Presiden marah karena ini ibu kota barometer negara ini. Kalau dikaitkan dengan citra pastinya akan sangat tercoreng di mata internasional," ujar Bambang.
Baca juga: Menteri Mundur Jadi Tradisi Negara Lain saat Listrik Padam
Sebelumnya, PLN menjelaskan penyebab pemadaman listrik karena gangguan pada sisi transmisi Ungaran dan Pemalang 500 kV. Akibatnya transfer energi dari timur ke barat mengalami kegagalan.
Aliran listrik kemudian padam di wilayah Jabodetabek, sebagian Jawa Barat, hingga Jawa Tengah. Pemadaman di sekitar wilayah ibu kota mulai terjadi sejak pukul 11.48 WIB.