PAN akan Bersyukur Kalau Diajak Berkoalisi oleh Pemerintah

- Sabtu, 29 Juni 2019 | 14:47 WIB
Instagram/faldomaldini
Instagram/faldomaldini

Wakil Sekjen DPP PAN Faldo Maldini mengatakan kalau partainya akan bersyukur kalau diajak bergabung dalam koalisi pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Tapi, dia tidak mau terlalu berharap dulu, mengingat perolehan suara PAN di Pemilu Legislatif hanya 6,8 persen.

"Dari PAN kalau diajak, ya bersyukur meskipun kami sebagai partai politik tahu diri," kata Faldo. PAN siap untuk bergabung dalam koalisi, apalagi setelah Koalisi Indonesia Adil Makmur resmi dibubarkan.

Tapi, jika pun tidak diajak berkoalisi oleh pemerintah, partainya akan tetap siap beradai di pihak oposisi. "Parpol di BPN Prabowo-Sandi sudah menentukan jalan hidupnya masing-masing, itu kami hormati. PAN menyadari perolehan suara di Pileg yang kecil, namun tidak sedikitpun niatan kami untuk mengurangi kontribusi," ujarnya.

Faldo menuturkan bahwa saat ini di internal PAN sendiri ada perbedaan pendapat mengenai sikap politik ke depan. Banyak kader yang ingin PAN tetap menjadi oposisi, namun tidak sedikit juga yang ingin PAN bergabung dalam koalisi pemerintah.

Jadi, PAN akan melakukan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) dulu untuk mendengarkan pendapat dari kader mulai dari tingkat ranting hingga tingkat nasional. "Kami partai demokratis dari bawah, dari ranting, ada musyawarah jadi sikap kita pasti," ucapnya.

Namun, Faldo menegaskan, manapun keputusan yang dipilih, partainya akan memilih sikap yang menguntungkan, tidak hanya untuk partai tetapi juga kepada para konstituennya.

Editor: Zega

Rekomendasi

Terkini

X