Tiongkok Bangun Rumah Sakit Tambahan untuk Rawat Pasien Virus Corona

- Jumat, 24 Januari 2020 | 21:51 WIB
Sebuah gambar yang dirilis oleh Rumah Sakit Pusat Wuhan menunjukkan staf medis yang merawat pasien di Rumah Sakit Pusat Wuhan. (photo/REUTERS/THE CENTRAL HOSPITAL OF WUHAN)
Sebuah gambar yang dirilis oleh Rumah Sakit Pusat Wuhan menunjukkan staf medis yang merawat pasien di Rumah Sakit Pusat Wuhan. (photo/REUTERS/THE CENTRAL HOSPITAL OF WUHAN)

Pemerintah Tiongkok dilaporkan pada 3 Februari mendatang akan membangun rumah sakit hanya dalam waktu 10 hari untuk dapat merawat pasien yang terjangkit virus corona.  Fasilitas nantinya terletak di wilayah tengah Wuhan, kota di Provinsi Hubei.

Hal tersebut dibuat untuk megurangi jumlah warga yang meninggal akibat virus corona. Sampai saat ini tercatat mencapai 26 orang yang meninggal akibat vuris itu.

-
Personil medis bersiap untuk memeriksa penumpang. (photo/REUTERS/Aeroporti di Roma)

Dilansir melalui CCTV via AFP, Jumat (24/1/2020), puluhan ekskavator dan truk terlihat berjibaku di lokasi tempat fasilitas dibangun. Sementara kantor berita Xinhua memberitakan, fasilitas itu akan mempunyai 1.000 ranjang yang berdiri diatas lahan seluas 25.000 meter persegi.

Pemerintah Tiongkok membangun tambahan rumah sakit setelah mereka mulai mengalami kekurangan tempat untuk merawat pasien.

"Fasilitas ini dibuat untuk menutupi kekurangan rumah sakit, dan meningkatkan kapasitas merawat pasien," jelas Xinhua.

Tiongkok menjadi Kota yang memiliki populasi 11 juta manusia. Dan perhatian ini membuat masyarakat di sana banyak terjangkit virus corona.

-
Sebuah gambar yang dirilis oleh Rumah Sakit Pusat Wuhan menunjukkan staf medis yang merawat pasien di Rumah Sakit Pusat Wuhan. (photo/REUTERS/THE CENTRAL HOSPITAL OF WUHAN)

Para pejabat Tiongkok yakin bahwa virus itu berasal dari hewan liar yang berada di pasar ikan Wuhan. Namun, dengan cepat entitas dengan nama lain virus Wuhan tersebut menyebar dari Asia hingga Amerika Serikat (AS).

Imbasnya, pemerintah pusat memutuskan untuk menutup Wuhan dan delapan kota lainnya yang berdampak pada 60 juta orang.

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X