Pertama Kali Sejak 1803, Katedral Notre Dame Tidak Gelar Misa Natal

- Senin, 23 Desember 2019 | 11:38 WIB
Kebakaran di Katedral Notre Dame April lalu. (REUTERS/Benoit Tessier)
Kebakaran di Katedral Notre Dame April lalu. (REUTERS/Benoit Tessier)

Bulan April lalu, Katedral Notre Dame rusak parah akibat kebakaran. 

Untuk pertama kalinya, Katedral Notre Dame tidak akan mengadakan kebaktian Natal setelah lebih dari 200 tahun rutin dilakukan. Akibat kebakaran yang menghancurkan landmark Paris itu pada bulan April lalu, kata pejabat setempat mengonfirmasi. 

Hingga kini, pekerjaan rekonstruksi masih berlangsung di Notre Dame sejak 9 Juli di Paris setelah rusak parah akibat insiden kebakaran April lalu, dilansir dari berita CNN

"Ini akan menjadi yang pertama sejak 1803, bahwa katedral yang berusia 850 tahun itu belum pernah absen mengadakan kebaktian Natal," kata juru bicara Andre Finot kepada CNN, Minggu waktu setempat.

Perlu diketahui, Katedral Notre Dame merupakan situs Warisan Dunia UNESCO, yang sudah hancur oleh api, yang menyebabkan bangunan, bagian atap dan kubah rusak parah.

Tetapi, misa tengah malam masih akan dirayakan pada Malam Natal oleh rektor Patrick Chauvet, dan akan diadakan di gereja terdekat Saint-Germain l'Auxerrois, menurut laporan dari kantor berita Agence France-Presse.

Sebelumnya, tepatnya pada bulan Juni, jaksa penuntut Prancis mengatakan bahwa kebakaran dahsyat itu bisa disebabkan oleh rokok yang terbakar atau kerusakan listrik. 

Para pejabat mencatat bahwa mereka sedang mencari kemungkinan kelalaian saat mereka membuka penyelidikan di pengadilan.

Sementara itu, Presiden Prancis Emmanuel Macron berencana untuk membangun kembali struktur katedral itu dalam lima tahun. 

Lalu, saat bulan April, Perdana Menteri Perancis Edouard Philippe telah mengumumkan kompetisi arsitek internasional untuk membangun kembali, dan mungkin mendesain ulang, puncak menara abad pertengahan yang telah jatuh.

Artikel Menarik Lainnya: 

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X