Merapat ke Papua, Jokowi Ingin Dengar Curhat Korban Kerusuhan Wamena

- Senin, 28 Oktober 2019 | 09:41 WIB
Presiden Jokowi (kedua kiri) bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo (ketiga kanan) menyapa warga saat meninjau pasar khusus Mama Papua di Papua Barat, Minggu (27/10). (Antara/Thoyib)
Presiden Jokowi (kedua kiri) bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo (ketiga kanan) menyapa warga saat meninjau pasar khusus Mama Papua di Papua Barat, Minggu (27/10). (Antara/Thoyib)

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke Wamena, Papua, Senin (28/10). Jokowi memiliki sejumlah agenda, yang salah satunya mendengar keluhan para korban kerusuhan di kota tersebut. 

Jokowi ingin melihat langsung kondisi Wamena setelah kerusuhan yang menyebabkan 33 orang meninggal dunia. Ribuan rumah, bangunan, serta kendaraan pun rusak karena dibakar massa. 

Kapolda Papua, Irjen Pol Paulus Waterpauw, mengatakan pengungsi Wamena bakal menyambut kedatangan Jokowi dan bersedia duduk bersama.

"Saat ini para pengungsi sudah siap berdialog dengan Presiden, walaupun mereka sudah tidak di pengungsian karena ditampung dan menumpang di rumah warga," kata Waterpauw, Senin (28/10).

Waterpau menjelaskan para korban kerusuhan masih mengalami trauma. Beberapa pengungsi terutama perempuan dan anak-anak, bahkan masih mengungsi di rumah ibadah dan instalasi militer pada malam hari. 

Mereka berbuat demikian agar mendapat perlindungan. Para korban kerusuhan Wamena harus mengungsi karena tidak lagi memiliki rumah akibat dibakar massa ketika kerusuhan pecah, 23 Sepember 2019.

"Sekitar 50 orang yang masih mengungsi itu adalah korban yang tidak lagi memiliki rumah akibat dibakar perusuh," ujar Waterpauw.

Artikel Menarik Lainnya

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X