Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar Dyah Roro Esti Widya Putri merasa prihatin dengan kondisi di sejumlah daerah yang terpapar kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Dia menilai, masalah ini merugikan banyak pihak, termasuk generasi muda. Kaum milenial direnggut haknya untuk mengenyam pendidikan karena sekolah terpaksa diliburkan.
Untuk itu, Dyah mengajak semua pihak untuk lebih aware terhadap masalah lingkungan. Ini, lanjutnya, demi masa depan generasi penerus bangsa.
Imbauan ini juga diutarakan Dyah saat menjadi pembicara di Pacific Energy Summit yang diadakan Asian Development Bank (ADB) di Tokyo, Jepang, beberapa waktu lalu.
"Di situ saya menyampaikan, kita harus peduli dengan anak cucu kita ke depannya sebagai generasi penerus bangsa Indonesia dan juga dunia. Maka, kita harus benar-benar serius dalam menanggapi isu lingkungan seperti ini," kata Dyah dalam keterangan tertulis, Kamis (17/10).
Politisi cantik Golkar itu memberi gagasan untuk mengedepankan sustainability, yaitu paduan antara perspektif ekonomi, social justice, dan social prosperity.
"Jadi, ketiga faktor itu harus kita dorong agar ada keberlanjutan di negara Indonesia ini," tuturnya. (MA)
