Tak Jadi Menteri, Yusril Minta Jokowi Benahi Masalah Hukum

- Rabu, 23 Oktober 2019 | 13:04 WIB
Yusril Ihza Mahendar (Antara/Hafidz Mubarak A)
Yusril Ihza Mahendar (Antara/Hafidz Mubarak A)

Ketua Umum Partai Bulan Bintang yang juga Penasehat Hukum Presiden, Yusril Ihza Mahendra menyatakan dirinya akan tetap membantu pemerintahan Jokowi-Ma'ruf meski berada di luar pemerintahan.

“Saya tetap akan menjaga hubungan baik dengan Pemerintah dan berharap Pemerintahan Joko Widodo periode kedua ini akan sukses membawa bangsa dan negara menuju kejayaan," ucapnya melalui keterangan tertulis (23/10).

Yusril mengatakan tugasnya sebagai penasehat hukum capres dan cawapres juga sudah selesai. Selanjutnya, ia akan tetap menjadi advokat profesional sesuai sumpah jabatan advokat.

"Menjadi advokat adalah profesi yang selama ini saya tekuni. Nampaknya inilah ladang tempat saya mengabdi kepada negara dan bangsa," katanya.

Yusril berharap, dalam Kabinet Indonesia Maju pembangunan norma hukum akan menempuh jalan yang benar. Begitu pula penegakan hukum. 

"Salah satu agenda penting bangsa kita adalah pembenahan masalah hukum. Yang dibutuhkan oleh sebuah bangsa untuk maju adalah adanya norma hukum yang adil, rasional, sistematik dan harmoni satu sama lainnya. Jangan sampai terjadi tabrakan antar norma hukum. Kepastian hukum harus terjamin dengan penegakannya yang konsisten," jelasnya. (MA)

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X