Dua Kali Gantikan Wiranto, Ini Kesan Mahfud MD

- Rabu, 23 Oktober 2019 | 16:30 WIB
Menko Polhukam Mahfud MD (kiri) bersama mantan Menko Polhukam Wiranto (kanan) mengikuti serah terima jabatan di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Rabu (23/10/2019). (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc).
Menko Polhukam Mahfud MD (kiri) bersama mantan Menko Polhukam Wiranto (kanan) mengikuti serah terima jabatan di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Rabu (23/10/2019). (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc).

Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD menyatakan, punya kedekatan tersendiri dengan Wiranto. Dirinya, sudah dua kali menggantikan posisi Wiranto di kementerian.

Sebelumnya Mahfud pernah menggantikan Wiranto sebagai Menteri Pertahanan era Presiden Abdurrahman Wahid.

"Saya sudah dua kali mengganti posisinya Pak Wiranto, dulu saya jadi Menhan. Selalu ada kesan yang sangat baik dari tempat kerja dari orang-orang di mana Pak Wiranto meninggalkan tempat kerja," ucapnya di Kemenpolhukam, Rabu (23/10).

Dia menceritakan, usai Wiranto meninggalkan Kemenhan, para pegawainya memberi kesan baik karena sangat mengayomi. Bahkan, sangat dekat.

Ia menuturkan, sering menceritakan, jika Wiranto adalah orang yang membangun masjid di Kementerian Pertahanan sehingga pegawai dan masyarakat tidak susah beribadah.

"Ketika pertama saya ke sana saya tanya, saya mau salat Jumat di mana? apa harus ke Istiqlal? tidak, di sana ada masjid. Pak Wiranto dulu yang buat. Masjidnya besar bagus gitu. Pikirannya agar orang beribadah tuh ndak usah susah-susah. disediain tempat gitu. nah waktu itu begitu yang saya alami," ungkapnya.

Bukan hanya itu, lanjut ia, Wiranto pun menyiapkan bekal-bekal persoalan jelas terkait hal apa yang harus dilakukan. 

"Tadi saya bicara tidak sampai 1 jam, tapi saya sudah mendapat banyak hal yang menjadi persis apa yang diinginkan oleh Pak Jokowi," katanya.

Mahfud sebagai orang sipil pertama yang menjabat Menkopolhukam mengatakan, Presiden Jokowi, telah memberikan tugas banyak, diantaranya terkait persoalan radikalisasi, hak asasi, penegakan hukum dan sebagainya.

"Masalah pelanggaran HAM yang selalu jadi masalah, itu tadi pidato Pak Jokowi begitu. Nah tadi sudah dijelaskan kepada saya sampai apa yang sudah dilakukan. Karena tidak pernah dibiarkan terus yang tentu akan saya lanjutkan," ujarnya. (MA)

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X