Ridwan Kamil Minta Warga Tak Panik Borong Masker dan Sembako

- Selasa, 3 Maret 2020 | 10:56 WIB
Kiri: Gubernur Jawa Barat (Dok Humas Pemprov Jabar) Kanan: Potret warga membeli masker (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)
Kiri: Gubernur Jawa Barat (Dok Humas Pemprov Jabar) Kanan: Potret warga membeli masker (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

Mencuatnya kasus virus corona yang menginfeksi dua orang warga Depok, membuat Gubernur Jawa Barat (Jabar) M Ridwan Kamil mengimbau seluruh warga Jabar untuk tetap tenang dan beraktivitas seperti biasa.

Kang Emil begitu sapaannya juga meminta agar seluruh warga tidak panik memborong masker dan berbagai macam sembako.

"Ada beberapa imbauan kepada masyarakat. Pertama, jaga kesehatan, makin fit, makin bugar, makin mudah virus itu dilawan," kata Kang Emil di Kota Depok, Senin (2/3/2020) malam.

-
Ridwan Kamil saat memberikan keterangan terkait dua warga Depok yang terinfeksi corona (Dok Humas Pemprov Jabar)

Kang Emil menambahkan, warga tak perlu panik membeli banyak masker, karena berdasarkan penuturan Kemenkes, masker hanya digunakan untuk orang sakit saja.

"Jangan sampai orang sakit butuh, ternyata habis dibeli oleh yang sehat yang tidak memerlukan masker. Saya imbau warga Depok untuk tetap tenang dan memberikan kesempatan kepada yang membutuhkan," ungkap Kang Emil.

Ia menambahkan, untuk menjaga stok masker di layanan kesehatan di Kota Depok tetap aman, Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar telah menyalurkan 10 ribu masker kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Depok.

-
Potret warga berbondong-bondong membeli masker (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

"Karena itulah kami tadi membawa 10 ribu masker, kami titipkan ke Pak Wali Kota untuk disimpan di titik-titik layanan kesehatan," sambungnya.

Orang nomor satu di Provinsi Jawa Barat itu mengatakan, akan menindak tegas oknum-oknum yang memanfaatkan isu Covid-19 dengan menimbun masker dan menjualnya dengan harga tinggi.

"Saya sampaikan kalau ada penimbunan yang motifnya mencari keuntungan, tolong ditindak," jelasnya.

Kang Emil juga meminta agar seluruh warga Jabar tidak panik hingga memborong semua sembako, sebab permintaan sembako di Jabar masih normal.

"Imbauan terakhir jangan panik juga membeli sembako yang tidak perlu. Pasokan dan permintaan sembako kita normal-normal saja. Jangan sampai panik oleh berita-berita yang membuat kondisi membeli karena panik (panic buying)," ungkapnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X