Gudang di Markas Brimob Polda Jateng Berisi Bom dari Perang Dunia II

- Sabtu, 14 September 2019 | 14:52 WIB
Gudang penyimpanan bahan peledak dan bom temuan dari masyarakat yang meledak Sabtu (14/9). (Antara/R. Rekotomo)
Gudang penyimpanan bahan peledak dan bom temuan dari masyarakat yang meledak Sabtu (14/9). (Antara/R. Rekotomo)

Gudang yang meledak di kompleks Markas Brimob Polda Jawa Tengah berisi bom peninggalan Perang Dunia II. Belum diketahui pasti penyebab terjadinya ledakan.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Bridjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, bom yang disimpan sudah cukup tua sehingga memiliki sensitivitas yang tinggi.

"Bisa dipicu udara panas," ujar Dedi di Jakarta, Sabtu (14/9).

Dedi menambahkan, pemicu ledakan masih dicek tim penjinak bom dan Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis).

Saat ini, tutur Dedi, jajaran Polda Jawa Tengah melakukan sterilisasi dan pendinginan. Diduga masih terdapat sisa bahan peledak yang dapat meledak di lokasi kejadian.

"Langkah berikutnya melakukan pendataan kembali apa yang jadi kerusakan dampak dari ledakan," kata Dedi.

Seperti diketahui, gudang berisi bahan peledak dan bom hasil temuan warga di kompleks markas Brimob Polda Jateng meledak pada Sabtu (14/9) sekitar pukul 07.00 WIB. Ada satu petugas yang dilaporkan mengalami luka. 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X