Ilmuwan Kemungkinan Berhasil Temukan Titik Lemah Virus Corona

- Minggu, 5 April 2020 | 22:53 WIB
Staf medis merawat pasien di Swiss di masa pandemi virus corona (Pool/Laurent Gillieron via REUTERS)
Staf medis merawat pasien di Swiss di masa pandemi virus corona (Pool/Laurent Gillieron via REUTERS)

Para ilmuwan saat ini berlomba-lomba menemukan vaksin atau obat untuk mengatasi virus corona yang kini telah menjadi pandemi global.

Usaha ini tampaknya mulai menunjukkan titik terang. Baru-baru ini, Scripps Research, fasilitas penelitian medis di Amerika Serikat, disebut telah menemukan kelemahan dari virus corona.

Mereka disebut telah menemukan area spesifik yang bisa menjadi target untuk memasukkan obat atau terapi. Temuan ini kabarnya bisa membantu pengembangan vaksin corona.

Pakar biologi Ian Wilson yang memimpin tim berujar bahwa area spesifik itu memiliki komposisi yang rentan terhadap obat, sehingga berpotensi menjadi "tumit Achilles" atau titik lemah dari virus corona.

Penemuan ini telah dipublikasikan di journal Science pada Jumat (3/4/2020). Penemuan ini merupakan hasil kerja keras ilmuwan untuk menemukan antibodi mengalahkan virus corona.

Dari antibodi yang diambil oleh Wilson dari pasien SARS bertahun-tahun lalu, memperlihatkan bahwa titik lemah menempel di bagian tertentu pada virus tersebut. Kemungkinan besar, titik lemah ini juga terdapat pada Covid-19.

"Tingkat kesamaan yang tinggi itu menyiratkan bahwa area spesifik itu memiliki fungsi penting yang akan hilang jika bermutasi secara signifikan," ungkap Scripps Research dalam sebuah pernyataan.

Sayangnya, titik lemah ini tidak mudah ditemukan karena tersembunyi dalam virus dan hanya muncul jika virus itu mengubah strukturnya.

Peneliti berharap ada pasien yang berhasil sembuh dari virus Covid-19, bersedia menyumbangkan darah untuk diteliti antibodinya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Rekomendasi

Terkini

X