Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengatakan bahwa kunjungan kerja Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sudah sesuai dengan prosedur dan sama sekali tak ada masalah. Tjahjo pun mengatakan bahwa dirinya tidak pernah menghambat proses para kepala daerah untuk melakukan kunjungan kerja ke luar negeri.
"Kunjungan kerja Gubernur DKI sesuai prosedur dan clear, yang memahami kunker ke luar negeri adalah kepala daerah sendiri, tidak pernah Kemendagri menghambatnya," ungkap Tjahjo.
Diungkapkan Tjahjo, Anies baru sekali ke luar negeri pada bulan Juli ini. Dalam kesempatan tersebut, Tjahjo juga menjelaskan bahwa di pernyataan sebelumnya ia tak bermaksud menyinggung Gubernur Anies.
Tajhjo juga memastikan Anies telah melaporkan kepadanya mengenai perpanjangan izin kunjungan kerja yang dilakukannya. "Saya tidak singgung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, malah saya sebut kunjungan kerjanya sudah ada ijin, hal ini saya tegaskan untuk tidak dipelintir pernyataan saya dan ini saya luruskan," ujar Tjahjo.
Dalam pernyataannya, Tjahjo menyinggung soal beberapa kepala daerah yang melakukan dinas ke luar negeri namun tidak mengajukan izin. "Ada juga beberapa kepala daerah yang asal pergi, tidak mengajukan izin. Kan tidak enak, kami (Kemendagri) ditanya Bapak Presiden (Joko Widodo). Dan ini kan harus kontak dengan Kemenlu, dengan Setneg juga," ujar Tjahjo.
"Sebagai contoh Pak Anies, ya. Dia enggak ada wakil, tapi satu tahun berapa kali dia, hampir sebulan dua-tiga kali. Ada, lho, gubernur hampir tiap minggu izin ke luar negeri, ada," sindir Tjahjo.
Anies sendiri diketahui sudah mengunjungi sekitar tujuh negara selama dua tahun ia menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Negara yang baru-baru ini ia kunjungi yaitu Kolumbia dan New York. Ia berada negara tersebut selama sepuluh hari. Ia kemudian membeberkan hasil kunjungannya itu.
"Saya Alhamdulillah setiap kali pergi (luar negeri) justru untuk mengundang orang untuk datang ke Indonesia. Mengajak orang untuk kegiatan di Indonesia," ujar Anies (22/7).
