Mantan Member SKE48 Juna Yamada Pakai Akun Palsu Tipu Korban di Aplikasi Kencan

- Jumat, 26 Maret 2021 | 16:53 WIB
Juna Yamada semasa masih di SKE48. (Youtube/AKB48).
Juna Yamada semasa masih di SKE48. (Youtube/AKB48).

Mantan anggota grup idol Jepang SKE48 Juna Yamada ditangkap pada pekan lalu oleh polisi Prefektur Aichi bersama tiga tersangka lainnya karena dicurigai menipu seorang pria yang ditemuinya di aplikasi kencan seharga 500.000 yen (sekitar Rp65 juta). Mereka diduga memberi klaim palsu bahwa mereka dapat memberikan konsultasi investasi.

Juna Yamada yang kini berusia 22 tahun, dan tiga lainnya dituduh melakukan penipuan dan melanggar Undang-Undang tentang Transaksi Komersial Tertentu karena diduga salah mengartikan informasi untuk menjual "nasihat investasi" kepada korban, seperti yang dikutip dari The Namichi.

Polisi mencurigai bahwa kelompok tersebut menipu 100 atau lebih orang dari sekitar 58 juta yen secara total antara Agustus 2019 dan Maret 2020, dan sedang menyelidiki cakupan penuh skema tersebut.

Tiga orang lainnya yang ditangkap adalah wiraswasta Hiromu Kurumadachi, 24, pekerja ritel yang menggambarkan dirinya sendiri Mikoto Takahashi, 23, dan mahasiswa berusia 22 tahun Reo Taguchi. Keempat tersangka tinggal di Distrik Naka Nagoya.

Baca Juga: Kubu Moeldoko Gandeng Nazaruddin, Bagaimana dengan Anas Urbaningrum?

Keempatnya dituduh berkolusi pada 31 Januari 2020, untuk menipu 500.000 yen dari seorang karyawan perusahaan berusia 20-an dari kota Tahara di Prefektur Aichi dengan berbohong kepadanya tentang mendapatkan uang dengan berinvestasi dalam produk keuangan opsi biner terkait dengan perubahan yang diprediksi dalam tingkat penilaian mata uang. Uang 500.000 yen itu dilaporkan diambil dari pria itu untuk "panduan investasi."

Yamada dan Taguchi dilaporkan telah membantah sebagian dari tuduhan tersebut, sementara dua tersangka lainnya telah membantah semuanya.

Menurut polisi prefektur, Yamada menggunakan nama palsu untuk mendaftar aplikasi kencan dan mengundang pria itu keluar. Pria itu dilaporkan memutuskan untuk mempercayai Yamada karena pendapatan tahunannya terdaftar sebagai 10 juta yen di profil media sosialnya, yang juga menampilkan banyak foto barang bermerek mahal.

Dia kemudian diperkenalkan ke Taguchi, dan membayar pasangan itu 500.000 yen untuk bahan investasi. Dokumen yang dia terima tidak memasukkan rincian yang jelas tentang metode investasi.

Artikel Menarik Lainnya:

 

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X