Seminggu setelah menjadi buah bibir masyarakat gara-gara digerebek berduaan bersama stafnya, Kepala Desa Wotgalih, Rini Kusmiyati (38 tahun), menyampaikan pengakuan yang mengejutkan.
Rini tidak menampik bahwa rumah tangganya bersama Eko Martono memang telah retak. Mereka bahkan sudah pisang ranjang setelah setengah tahun terakhir.
"Sudah pisah ranjang 6 bulan," katanya, usai membuat laporan pencemaran nama baik di Polres Pasuruan Kota, Sabtu (27/3/2021).
Saat ditanya apakah ia masih cinta pada suaminya, Rini blak-blakan sudah tak cinta lagi. Ia menyebut bahwa suaminyalah yang justru selingkuh lebih dulu.
"Enggak (cinta) lagi. Pertama-tama itu kan Pak Eko yang selingkuh duluan. Saya gak mau punya suami selingkuh," ujarnya.
Pun begitu, Rini membantah bahwa dirinya selingkuh atau punya hubungan spesial dengan Salam.
Perihal kabar bahwa ia selingkuh yang tersebar luas saat ia digerebek berduaan bersama Salam di sebuah rumah warga pada hari Minggu (21/3/2021), juga ia sebut tidak benar.
Ia mengatakan, bahwa saat itu ia dan Salam sedang membahas urusan pencairan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) berupa beras untuk warga desanya.
Ia mengaku, bahwa selama ini, Salam yang menjabat sebagai Kepala Seksi Pelayanan di kantor desanya memang bertugas untuk menangani urusan pencairan bantuan tersebut.
Di kantor Polres Pasuruan Kota, yang dilaporkannya bukan suaminya, melainkan akun-akun media sosial yang menyebarkan foto seorang wanita telanjang dada dengan narasi bahwa itu adalah dirinya.
"Itu bukan foto (foto telanjang dada) saya itu, Pak. Pencemaran nama baik itu. Itu gak benar itu, itu palsu," ujarnya kepada wartawan, Sabtu (27/3/2021).
Rini menyebut bahwa rumah di mana ia dan Salam digerebek bukan rumah Salam, melainkan rumah seorang teman Salam.
"Itu bukan rumah kosong. Itu rumah ada penghuninya. Pemilik rumah yang menyilakan saya dan Pak Salam masuk. Terus saya digerebek," katanya.
Rini juga membantah posisinya berada di kamar saat di kamar. Ia mengaku, saat digerebek, ia dan Salam berada di ruang tamu.
