Jika Dikudeta, Partai Demokrat Terancam Tak Bisa Ikut Pilkada dan Pemilu 2024

- Minggu, 7 Februari 2021 | 10:06 WIB
Ketum Demokrat AHY dan beberapa partisan. (Instagram/@pdemokrat).
Ketum Demokrat AHY dan beberapa partisan. (Instagram/@pdemokrat).

Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya mengatakan, Partai Demokrat sempat khawatir tak akan bisa ikut Pemilu 2024 dan Pilkada mendatang jika kudeta dari Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) benar terjadi.

Teuku berujar, bila pengkudetaan berjalan dengan mulus, maka akan ada dua kepengurusan dan dua Ketua Umum. Dimana kemudian keduanya dianggap tidak sah oleh negara. 

“Jika skenario buruk itu terjadi, Partai Demokrat tentu tak lagi bisa berpartisipasi dalam Pemilu 2024 dan Pilkada mendatang,” kata Teuku kepada wartawan, Minggu (7/2/2021).

Karenanya, demi nasib dan masa depan jutaan kader Demokrat menghadapi Gerakan Pengambil Kepemimpinan Partai Demokrat ini, para kader ingin berjuang sepenuhnya.

Baca juga: Rekonstruksi Kasus Bansos Covid-19, Tersangka Foya-foya Rp50 Juta untuk Karaoke

“Agar sekali lagi kedaulatan dan kelangsungan hidup Partai Demokrat tetap terjaga,” tegasnya.

Teuku pun mengapresiasi para kader Partai Demokrat yang telah melakukan deteksi dini dan lapor cepat kepada Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat.

Hal ini membuktikan bahwa Partai Demokrat solid dan terlahir sebagai Partai Ideologis yang menjunjung tinggi integritas dan kehormatan. 

“Inilah perwujudan atas apa yang disampaikan Ketum AHY sebagai kode etik keperwira-an dan jiwa seorang kesatria. Sekali lagi, kami bangga dengan seluruh Kader Partai Demokrat dimanapun berada,” tandasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X