Puluhan Teroris di Makassar Merupakan Anggota FPI, Berniat Merampok & Bom Bunuh Diri

- Kamis, 4 Februari 2021 | 17:08 WIB
Densus 88 menjemput puluhan teroris dari Makassar di Bandara Soetta. (photo/ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)
Densus 88 menjemput puluhan teroris dari Makassar di Bandara Soetta. (photo/ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)

Sebanyak 19 tersangka teroris dari kelompok Jamaah Ansharut Daulah ( JAD) Makassar merupakan anggota aktif Front Pembela Islam ( FPI).

Para tersangka teroris itu dibawa dari Makassar ke Jakarta. Setibanya di Bandara Soekarno-Hatta, mereka langsung dijemput oleh tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Polri.

"Semua terlibat atau menjadi anggota FPI di Makassar. Mereka sangat aktif dalam kegiatan FPI di Makassar," kata Karo Penmas Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono, dalam konferensi pers di Bandara Soetta, Tangerang, Banten.

Menurutnya, para teroris ini memiliki agenda yang bisa mengganggu stabilitas serta keamanan dan ketertiban masyarakat. Mereka juga biasanya melakukan aksi bom bunuh diri.

Lebih lanjut kata Rusdi, salah satu dari 19 tersangka teroris ini merupakan anak pasangan dari Rullie Rian Zeke dan Ulfah Handayani.

Untuk diketahui, Rullie Rian Zeke dan Ulfah Handayani merupakan pelaku bom bunuh diri di Katedral Our Lady of Mount Carmel, Pulau Jolo, Filipina Selatan.

"Kelompok ini mempunyai ke mental untuk melakukan kegiatan-kegiatan bom bunuh diri," ujar Rusdi.

Selain 19 tersangka teroris dari Makassar, terdapat juga sembilan tersangka teroris dari Gorontalo. Mereka juga merupakan bagian dari kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD) yang berafiliasi dengan ISIS.

Saat ini ada 26 tersangka teroris yang dijemput Polri hari ini. Mereka akan dipindahkan ke Rutan Mako Brimob di Cikeas.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X