Deputi Balitbang DPP Partai Demokrat, Yan Harahap meminta Moeldoko untuk jujur terkait pertemuannya dengan kader Partai Demokrat. Menurut Yan Harahap, Moeldoko bertemu dengan para kader bukan di rumahnya.
Pertemuan itu disebut diadakan di Hotel Aston Rasuna lantai 28 pada Rabu 27 Januari 2021 sekitar pukul 21.00 WIB. Yan Harahap kemudian mengungkapkan bahwa Moeldoko-lah yang mendatangi para kader Demokrat.
"Dlm berita Moeldoko sebut pertemuan diadakan di rumahnya. Padahal bukan, melainkan di Hotel Aston Rasuna lantai 28, Rabu, 27 Januari 2021 sktar Pkl. 21.00. Para kader sebut Anda yg mendatangi mereka, bukan mereka yg mendatangi rumah Anda. Jgn BOHONG!," tulis Yan Harahap di akun Twitter-nya, Selasa (2/2/2021).
Dlm berita ini Moeldoko sebut pertemuan diadakan di rumahnya. Padahal bukan, melainkan di Hotel Aston Rasuna lantai 28, Rabu, 27 Januari 2021 sktar Pkl. 21.00. Para kader sebut Anda yg mendatangi mereka, bukan mereka yg mendatangi rumah Anda. Jgn BOHONG! https://t.co/vhBbiVlYO2
— ???????????? ????. ????????????????????????? (???? ???? ????) (@YanHarahap) February 1, 2021
Moeldoko sebelumnya sempat mengatakan bahwa selama ini banyak tamu yang berdatangan ke rumahnya. Dia kemudian mengungkapkan bahwa rumahnya terbuka untuk siapapun.
"Kepada siapa pun, apalagi di rumah ini. Terbuka 24 jam dengan siapa pun. Mereka datang berbondong-bondong, ya kita terima," ucap Moeldoko.
Baca juga: Moeldoko Ngaku Ditemui Kader Demokrat di Kediaman, Rachland Nashidik: Jangan Bohong!
Moeldoko tidak menyebutkan siapa yang datang ke kediamannya. Namun ditengarai pihak yang sempat datang menemuinya merupakan orang-orang yang disebut AHY sebagai pelaku gerakan pengambilalihan paksa kepemimpinan Demokrat.
Dia mengaku tidak tahu konteks kedatangan orang-orang di kediamannya. Moeldoko mengaku mengawali obrolan dengan membahas soal pertanian.
"Dari obrolan, saya biasa mengawali dari pertanian karena saya memang suka pertanian. Kemudian, mereka 'curhat' situasi yang dihadapi, ya gua dengerin aja. Berikutnya ya udah dengerin aja. Saya sebenarnya prihatin gitu ya dengan situasi itu, karena saya juga bagian yang mencintai Demokrat," ujarnya.
