Akibat adanya pandemi COVID-19, dalam empat bulan terakhir, kurang lebih ada 1 juta warga Inggris yang diestimasikan telah berhenti merokok. Hal itu berdasarkan penelitian terbaru dari Action on Smoking and Health (ASH) dan Universitas College London (UCL).
"Kurang lebih 44 ribu orang di Inggris juga menggunakan pandemi virus Corona sebagai kesempatan untuk mencoba berhenti merokok," ujar hasil survei ASH dan UCL, dilansir dari CNN, Kamis (16/7/2020).
Di sisi lain, pemerintah Inggris juga menghimbau masyarakatnya saat pandemi, bahwa merokok bisa menjadi salah satu risiko terpapar COVID-19. Peringatan itulah yang membuat warga Inggris berhasil mengurangi atau bahkan berhenti merokok.
Meski lansia menjadi kelompok yang rentan terpapar COVID-19, dari penelitian ASH dan UCL warga Inggris yang berhasil dibujuk untuk berhenti merokok berada diusia 16-29 tahun.
Pakar medis dari UCL, Sarah Jackson mengatakan bahwa tidak menutup kemungkinan mereka yang berhenti merokok akan kembali merokok di kemudian hari.
"Melihat angka berhenti merokok untuk jangka panjang cenderung rendah, temuan ini belum tentu menjadi penurunan yang signifikan ke depanya," ujar Sarah Jackson.
"Pandemi ini masih ditahap awal dan data dampaknya terhadap kebiasaan merokok belum banyak... Akan menarik jika penurunan yang terjadi benar-benar konsisten beberapa bulan ke depan," tambahnya.
