Seekor gajah bernama Kaavan yang disebut sebagai gajah paling kesepian di dunia ini, akhirnya akan dipindahkan ke rumah baru. Kaavan dikabarkan hidup teraniaya selama 35 tahun di kebun binatang Pakistan.
Aktivis binatang mengklaim bahwa Kaavan diperlakukan tidak baik di Kebun Binatang Maraghaza Islamabad. Kehidupan Kaavan semakin menyedihkan karena sejak tahun 2012, satu-satunya teman gajahnya yang bernama Saheli, mati.
Dalam lima tahun terakhir, sebuah kampanye muncul dengan tujuan membebaskan Kaavan. Kampanye ini menuai perhatian luas dari seluruh dunia, dan salah satu petisinya bahkan memperoleh 400 ribu tanda tangan.
Penyanyi asal AS, Cher juga turut geram setelah mengetahui kondisi yang dialami oleh Kaavan. Perjuangan ini tak sia-sia. Pada bulan Mei lalu, pengadilan Pakistan memberikan kebebasan kepada Kaavan.
Dilansir dari The Sun pada Jumat (14/8/2020), gajah jantan berusia 39 tahun itu akan dipindahkan ke Kamboja, tepatnya di Suaka Margasatwa Lek.
Diharapkan dia akan menemukan teman di sana dan tidak lagi menjadi gajah paling kesepian di dunia.
Seorang pejabat pemerintah yang bernama Malik Amin Aslam, mengatakan bahwa pemerintah Pakistan membebaskan Kaavan dengan berbesar hati dan berharap hidupnya bahagia.
"Ini adalah langkah menyedihkan yang harus kami tempuh. Tetapi bagi Kaavan, ini jelas keputusan yang bagus," terang Aslam.
Belasan hewan lainnya yang menghuni kebun binatang Maraghaza mulai dari harimau, hingga burung juga akan direlokasi sementara hingga kebun binatang itu memperbaiki standarnya menjadi lebih baik.
Sedikit cerita mengenai Kaavan, gajah ini didatangkan dari Sri Lanka pada tahun 1985 ketika dia masih bayi. Pada tahun 2002, Kaavan dirantai karena disebut berperilaku buruk.
Rantainnya memang dilepaskan kemudian, tapi diyakini gajah berhati lembut ini kembali diyakini dirantai oleh pengurus kebun bintang. Di tahun 1990, Kaavan mendapat teman gajah bernama Saheli.
Sayangnya, Saheli mati 8 tahun silam dan membuat Kaavan dijuluki gajah paling kesepian di dunia. Pakar mengatakan kondisi ini membuat Kaavan menunjukkan gangguan mental dan makin agresif.
Diharapkan, pemindahannya ke rumah baru akan membahagiakannya.
