Walau Dinyatakan Lone Wolf, Polri Selidiki Otak Intelektual Pelaku Penyerangan Mabes Polri

- Kamis, 1 April 2021 | 20:17 WIB
Tim Labfor Mabes Polri mencari temuan barang bukti saat melakukan penggerebekan di rumah terduga teroris di Condet, Jakarta Timur, Senin (29/3/2021). (Antara Foto)
Tim Labfor Mabes Polri mencari temuan barang bukti saat melakukan penggerebekan di rumah terduga teroris di Condet, Jakarta Timur, Senin (29/3/2021). (Antara Foto)

Walau dinyatakan pelaku lone wolf, polri tetap melakukan penyelidikan secara menyeluruh dan intensif guna mengincar otak intelektual terkait aksi teror penyerangan Mabes Polri di Jakarta, Rabu (31/3/2021).

Mabes Polri masih mendalami asal usul senjata api yang dibawa oleh terduga teroris Zakiah Aini (ZA) saat melakukan penembakan menyasar anggota polisi jaga di Mabes.

"Masih didalami masalah senjatanya," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Brigjen Pol Rusdi Hartono dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta Kamis (1/4/2021).

Saat ditanya apakah jenis senjata yang digunakan pelaku ZA adalah senjata organik atau rakitan, Rusdi mengatakan "senjata beneran (asli senjata api-red)".

-
Zakiah Aini pelaku penembakan di Mabes Polri. (Istimewa)

 

Ketika ditanya lebih lanjut apakah jenis senjata air gun, Ia pun menjawab sedang didalami pihaknya.

"Senjata beneran. Sedang didalami," ucap Rusdi.

Menurut Rusdi, pada saat kejadian pelaku hanya membawa senjata api, tidak ditemukan senjata tajam lainnya. Polri juga tengah mendalami teknis apakah senjata pelaku tersebut dapat dibeli bebas di pasaran.

Rusdi juga menyatakan senjata tersebut dibawa sendiri oleh pelaku, bukan mengambil senjata milik petugas yang ada di pos penjagaan.

-
Pengamanan super ketat dilakukan di Mabes Polri. (Antara)

 

Selain itu, Polri juga menelusuri keanggotaan pelaku dalam organisasi klub penembak menyusul ditemukan-nya kartu tanda anggota (KTA) Persatuan Menembak dan Berburu Seluruh Indonesia (Perbakin).

"Polri sedang mendalami berkoordinasi dengan Perbakin masalah klub ini sedang didalami," ujarnya dikutip dari Antara.

Seperti diberitakan sebelumnya, Rabu (31/3) sekitar pukul 16.30 WIB, terduga teroris yang mengenakan pakaian serba hitam dan penutup kepala berwarna biru masuk ke dalam kawasan Mabes Polri.

Terduga teroris tersebut sempat menodongkan senjata api kepada aparat yang sedang bertugas di sekitar gerbang Mabes Polri.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X