Kejadian tak masuk akal yang dialami oleh Ketut Arya, seorang pemuda di Dusun Kuranji, Kecamatan Lembar, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), viral di media sosial dalam beberapa jam terakhir.
Pasalnya, selain tak masuk akal, apa yang dialami oleh pemuda yang biasa disapa Sin Chan karena alis tebalnya itu terbilang cukup menggelikan. Dia tiba-tiba menghilang sesaat setelah membeli tuak, lalu ditemukan tersangkut di pucuk pohon aren.
Menurut Kepala Dusun Kuranji, Nyoman Kantun, setelah membeli tuak, Sin Chan permisi untuk kencing. Sementara tuaknya belum lagi diminumnya.
"Setelah beberapa saat dipanggil-panggil sama pedagang tuak tapi gak nyahut-nyahut. Kemudian pedagang tuak lapor ke warga, selang 15 menit semua warga mencarinya," ujar Nyoman.
Kemudian, sambung Nyoman, sekitar 100 orang warga berkumpul dan mencari Sin Chan hingga ke gang-gang dan sawah. Namun, hasilnya nihil.
Karena tak berhasil menemukan Sin Chan, warga meminta tolong kepada "orang pintar" yang biasa memerantai manusia dengan makhluk gaib. Sesuai anjuran si "orang pintar", warga lantas menabuh beleganjur (alat musik mirip gamelan), untuk memancing makhluk gaib yang diyakini menculik Sin Chan.
"Pada saat dicari ada makhluk kayak dia tapi pas dikejar ternyata bukan jadi seperti pengalihan gitu sampai 3 jam. Akhirnya warga minta tolong orang pintar bantu mediasi mereka bilang tak jauh dari tempat ini," ujar Nyoman.
Yang bikin merinding, kata Nyoman, seperti penjelasan yang diterimanya dari si "orang pintar", makhluk gaib itu naksir pada Sin Chan.
"Dia disukai oleh jin dan belum mau dilepas," kata Nyoman.
Nyoman menerangkan, beberapa warga yang masih penasaran tetap bersiaga hingga malam. Tiba-tiba ada tangga dari bambu yang jatuh tanpa suara. Ketika disorot dengan lampu senter ke atas salah satu pohon aren, terlihat ada baju kuning.
"Kemudian, warga melihat lutut korban tapi anehnya seperti melayang padahal di ujung dahan. Kalau normal pasti jatuh. Beberapa orang naik ke atas, salah satu orang pintar memegang kepala Sinchan lalu dia sadar dan bertanya 'saya di mana' kemudian pingsan," papar Nyoman.
"Jadi saat menurunkan Ketut Arya (Sin Chan) dan itu nyata dan fakta bukan dibuat-buat. Sudah ada 4 kejadian seperti ini selama saya tinggal di sini. Kejadian biasanya habis Maghrib sekitar jam 7 malam," pungkasnya.
Sebelum hilang diculik jin, ternyata Sin Chan sempat merasakan hal-hal aneh semenjak dirinya menanam cabai di ladangnya.
"Saya pernah nanam cabai setelah itu badan lemas dan sering merenung aja. Kalau dibilang kaya mimpi pikirannya seperti nerawang," kata Sin Chan ketika siuman.
