Hubungan Makin Tegang, Taiwan Usir Pesawat Tempur China

- Kamis, 18 Juni 2020 | 17:16 WIB
Ilustrasi Pesawat Tempur. (Foto: REUTERS/Marcel Van Hoorn)
Ilustrasi Pesawat Tempur. (Foto: REUTERS/Marcel Van Hoorn)

Pesawat tempur China kembali terbang mendekati wilayah udara Taiwan untuk kelima kalinya dalam waktu 10 hari, pada Kamis. Hal itu kembali memicu ketegangan hubungan pemerintah Taiwan dan Pemerintah China terkait isu sensitif soal Selat Taiwan.

Seperti dilansir Reuters, pesawat tempur China J-10 dan J-11 terbang ke bagian barat daya zona identifikasi pertahanan udara Taiwan di pagi hari, demikian dalam pernyataan angkatan udara Taiwan.

Awalnya, pesawat tempur Taiwan secara teratur berpatroli di kawasan udara sekitar pulau yang diklaim China. Melihat adanya gerakan pesawat tempur China, lalu pihak Taiwan memperingatkan pihak China melalui radio, hingga akhirnya pesawat tempur China itu meninggalkan zona pertahanan udara Taiwan.

Menurut pihak militer Taiwan, sejak 9 Juni angkatan udara China telah menerbangkan setidaknya empat misi serupa. Namun, pesawat jet tempur Taiwan selalu mengusirnya.

Taiwan telah memprotes pihak China atas beberapa klaim di kawasannya dan telah meningkatkan kegiatan militer dalam beberapa bulan terakhir. Sehingga dinilai mengancam Taiwan ketika dunia berurusan dengan pandemi virus Corona.

Namun begitu, China belum berkomentar tentang kegiatan angkatan udaranya tersebut. Pihak China selalu mengatakan latihan seperti itu bukanlah hal yang aneh, dan dirancang untuk menunjukkan tekad negara dalam mempertahankan kedaulatannya.

Sementara itu, bulan lalu salah satu jenderal paling senior di China mengatakan, China akan menyerang jika tidak ada cara lain untuk menghentikan Taiwan menjadi merdeka. Sehingga, China selalu menggunakan kekuatan militer untuk membuat Taiwan berada di bawah kendalinya.

Pemerintah pusat China juga telah mencurigai Presiden Taiwan Tsai Ing-wen, yang dituduh sebagai separatis dengan maksud menyatakan kemerdekaan secara formal. Tsai mengatakan Taiwan telah menjadi negara merdeka dengan nama resmi Republik China.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X