Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini atau akrab disapa Risma buka suara terkait ramainya kritikan yang ditujukan untuk dirinya setelah menemui sejumlah pemulung di kawasan elit Jakarta, Thamrin.
Risma menegaskan bahwa ia samasekali tidak berniat blusukan. Dia bahkan berani bersumpah apa yang dilakukannya tidak dibuat-dibuat untuk mencari perhatian. Apa yang dilakukannya itu sudah menjadi kebiasaan. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Risma saat rapat kerja dengan anggota DPR.
"Terus terang bapak ibu sekalian, saya ini kebiasaan. Berangkat itu setelah subuh, saya keluar itu sejak Kepala Dinas Kebersihan saya ngontrol kota itu bersih atau enggak. Nah, di situ saya ketemu jadi tidak ada niat, demi Allah saya berani disumpah dengan Al-Qur'an saya tidak pernah niat blusukan, tapi itu saya temukan di jalan," kata Risma.
"Kalau saya nanya 'kamu sudah makan apa belum?' itu kan kewajiban saya sebagai manusia," lanjut Risma.
Baca juga: Dituding Rekayasa, Risma Jawab Tuduhan: Bukan Mensos Pun Saya Selalu Perhatikan Tunawisma
Risma kemudian mengungkapkan bahwa ia ingin para pemulung juga mendapat bantuan dari pemerintah. Sebab, selama ini mereka tidak pernah mendapat bantuan apapun.
"Hanya karena mereka tidak punya alamat mereka tidak dapat bantuan. Jadi kenapa hari ini saya data mereka dengan Disdukcapil. Jadi begitu bapak, jadi demi Allah saya tidak ada niatan apapun. Karena mungkin sebentar lagi saya mati, besok mati, saya tidak tahu. Niat saya adalah membantu," kata Risma lagi.
Sebelumnya, Risma juga mengatakan bahwa sebelum jadi Mensos pun, ia selalu memperhatikan tunawisma. Karena itu, Risma merasa heran dengan tudingan rekayasa yang mengarah kepadanya. Karena menurutnya, kegiatannya itu murni atas dasar kemanusiaan bukan karena jabatan Mensos.
"Ya saya gimana bisa setting itu, saya ndak kenal, saya tuh mau ke Jakarta ndak tahu mau ke mana, saya enggak hafal jalannya, ya gimana saya mau nyetting gitu yah. Jadi bukan jadi Menteri Sosial pun saya selalu perhatikan orang-orang seperti itu," ujar Risma di Balai Kementerian Sosial, Bekasi, Jumat (8/1/2021).
Klik di sini untuk melihat pernyataan Risma.
