Wali Kota Ini Diikat Warga di Pohon Karena Berbohong dan Tak Tepati Janji Kampanye

- Jumat, 15 Januari 2021 | 13:54 WIB
Wali Kota Chiapas Óscar Ramírez Aguilar di Meksiko diikat warga karena tak penuhi janji kampanye. (Foto: Twitter/@SolisInforma)
Wali Kota Chiapas Óscar Ramírez Aguilar di Meksiko diikat warga karena tak penuhi janji kampanye. (Foto: Twitter/@SolisInforma)

Dinilai berbohong karena tidak memenuhi janji kampanyenya saat mencalonkan diri, seorang wali kota diikat di sebuah pohon.

Wali Kota Chiapas Óscar Ramírez Aguilar di Meksiko pun menjadi bulan-bulannan kemarahan penduduknya sendiri yang merasa dikadali olehnya.

Warga langsung menghakimi wali kota karena menghindari proses hukum birokrasi yang panjang untuk meminta pertanggungjawabannya.

Dikutip dari infobae, penduduk kota Chiapas selatan memutuskan untuk mengambil tindakan langsung terhadap wali kota mereka karena janji proyek pekerjaan umum yang dilakukan dengan sangat buruk sehingga tidak berguna.

Penduduk dari 11 lingkungan di Frontera Comalapa mengatakan kepada surat kabar Diario de Chiapas bahwa mereka mengamankan Walikota Óscar Ramírez Aguilar ke sebatang pohon di area publik untuk mengeksposnya ke seluruh kota sebagai "pegawai negeri yang buruk" yang seharusnya tidak dipilih kembali.

Penduduk kota mengatakan tangki penyimpanan air kota - yang pemasangannya menurut janji kampanye - berada dalam kondisi yang sangat buruk sehingga tidak memenuhi persyaratan keamanan air.

Saat ini tidak ada air, kata mereka, karena kebocoran, dan warga menuduh pemerintah hanya menambal tangki - dengan cara yang buruk - untuk menghentikan mereka.

Dalam sebuah video di media sosial, warga menunjukkan bagaimana pekerjaan tambalan beton sudah terkikis dan mudah hancur.

“Dia berjanji kepada kami bahwa ini akan menjadi proyek pekerjaan umum yang layak bagi warga Comalapa, tetapi (tangki ini) hanya lelucon;" kata warga.

"Sistem air tidak bekerja dengan baik. Ini adalah masalah lama yang seharusnya dia tangani dengan baik dan seharusnya menjadi prioritas selama pemerintahannya karena dia datang menemui kami di rumah kami dengan janji ini, dan sekarang dia tidak ingin memenuhi itu," kata seorang penduduk menurut media tersebut.

Setelah dibebaskan, Ramírez memposting video di akun media sosial resminya untuk melawan cerita versi penduduk.

"Mereka tidak mengikat saya," klaimnya.

“Pertemuan itu dilakukan dengan 11 perwakilan lingkungan Comalapa untuk menyepakati rincian tentang proyek publik besar, pengenalan air minum.”

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X