Menristek: Pengembangan Vaksin Utamakan Keamanan dan Kemanjuran

- Kamis, 5 November 2020 | 18:32 WIB
Ilustrasi vaksin. (Photo/lustrasi/Reuters)
Ilustrasi vaksin. (Photo/lustrasi/Reuters)

Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Bambang P.S. Brodjonegoro menerangkan bahwa pengembangan vaksin harus mengutamakan faktor keamanan dan kemanjuran untuk menjamin penggunaan aman dan efektif bagi masyarakat dalam mencegah pandemi COVID-19.

"Tentunya upaya untuk mempercepat baik untuk uji labnya sampai uji hewan kemudian uji klinis dengan tetap memperhatikan faktor 'safety' (keamanan) dan 'efficacy' (efikasi/kemanjuran) sampai kepada 'emergency use authorization' (otoritas penggunaan darurat) yang nantinya mungkin dikeluarkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) tentunya kita harus ikuti semuanya," katanya, seperti yang dilansir dari Antara, Kamis (5/11/2020).

Dalam seminar virtual "Harmonisasi Triple Helix: Kemandirian dan Kedaulatan Produk Inovasi Nasional" di Jakarta, Kamis (5/11/2020), Bambang juga mengatakan bahwa Indonesia akan memastikan bahwa pengembangan vaksin Merah Putih untuk pencegahan COVID-19 memprioritaskan faktor keamanan.

"Faktor 'safety' adalah nomor satu. Tidak boleh kita mengompromikan soal 'safety'," ujarnya.

"Meskipun tentunya kami sadar dengan riset vaksin, pengembangan vaksin yang relatif cepat, jauh lebih cepat dibandingkan vaksin-vaksin yang sudah ada maka pasti ada keterbatasan yang muncul," sambungnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X