Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membanggakan wilayah RW 04 dan 03 Kelurahan Cipinang Melayu, Jakarta Timur yang tidak mengalami banjir pada musim penghujan tahun ini.
Padahal tahun sebelumnya, Anies menyebut, kawasan tersebut mengalami banjir hingga setinggi 3 meter. Namun kali ini, ia mengklaim penananganan banjir semakin optimal, sehingga tak tergenang.
Menurut Anies, kunci keberhasilan Pemprov DKI Jakarta menanggulangi banjir di Kampung Cipinang Melayu adalah memberikan perhatian dan penanganan dari hulu Kali Sunter yang kerap kali menjadi penyebab utama dari luapan air ke kampung tersebut.
Selain itu, Pemprov DKI melakukan berbagai pengerukan dengan mengerahkan 15 eskavator di tanggul-tanggul dekat aliran Kali Sunter dan membuat sodetan sehingga debit air yang mengalir di Kali Sunter menjadi terkendali.
"Dengan ikhtiar itu dan atas izin Allah SWT dimudahkan untuk mengendalikan volume air di tempat ini dan kawasan RW 04 Cipinang Melayu, akhirnya warga bisa merasakan musim penghujan tanpa kebanjiran,” ungkap Anies, Rabu (10/2/2021).
Meskipun demikian, Anies pun menjelaskan bahwa Pemprov DKI Jakarta masih memiliki pekerjaan rumah untuk memastikan kembali tak ada banjir di Cipinang Melayu. Salah satunya adalah menuntaskan pembuatan tanggul di sepanjang RW 04 dan 03 Cipinang Melayu, karena kini tanggul tersebut masih bersifat temporer.
“Dan ikhtiar ini akan kami tuntaskan. Nanti tidak lama lagi fase kedua akan diteruskan, memastikan tanggulnya di sini dituntaskan, saat ini tanggulnya masih temporer,” tandasnya.
