Heran Jasad 6 Laskar FPI Susah Diambil, Tengku Zulkarnain: Ini Masalah Prinsip Agama

- Selasa, 8 Desember 2020 | 14:47 WIB
Tengku Zulkarnain mempertanyakan kenapa jenazah 6 laskar FPI susah diambil. (Twitter)
Tengku Zulkarnain mempertanyakan kenapa jenazah 6 laskar FPI susah diambil. (Twitter)

Ustaz Tengku Zulkarnain ikut mempertanyakan kenapa jasad enam laskar Front Pembela Islam (FPI) yang ditembak mati oleh polisi pada hari Senin, belum juga diserahkan kepada pihak keluarga.

Padahal, kata Zul, jasad tersebut hendak menjalani fardhu kifayah sesuai ajaran Islam.

Yang lebih mengherankan Zul, kuasa hukum dari FPI telah membawa surat kuasa dari pihak keluarga untuk membawa enam jasad tersebut.

"Jenazah anggota FPI kenapa susah diambil, ya? Kuasa hukum FPI sdh bawa surat kuasa dari keluarga tapi belum diberi izin dibawa juga? Ada apa?" cuit Zul.

Zul pun menyebut meminta Ma'ruf Amin turun tangan untuk mengatasi masalah ini.

"Jenazah itu milik keluarga mereka. Mau dilaksanakan fardhu kifayahnya. Yai Ma'ruf Amin tolong bicara dong. Ini masalah prinsip agama," katanya pula.

-
Cuitan Tengku Zulkarnain.

Terpisah, Tim kuasa hukum Front Pembela Islam (FPI) Aziz Yanuar mempertanyakan keberadaan jenazah 6 laskar FPI yang menurut kabar kepolisian telah dikirim menuju RS Polri.

"Jangankan diambil, dilihat saja belum boleh," katanya saat menyambangi RS Polri sekitar pukul 10.00 WIB.

Aziz mengatakan, sejauh ini belum ada kejelasan di mana jenazah korban berada dan alasan otoritas terkait masih menahan jasad keenam orang tersebut.

"Ya, alasannya ya mereka yang punya kuasa. Belum ada kejelasan, alasan dan jenazahnya ada di mana juga belum jelas. Tapi perwakilan keluarga sudah siap (bila jenazah bisa dibawa)," katanya.

Sebelumnya, polisi beralasan, enam jasad tersebut masih diperiksa oleh dokter forensik.

Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Awi Setiyono menyampaikan, kalau pemeriksaan oleh tim dokter sudah selesai, pihaknya akan segera menyerahkan jasad tersebut ke keluarganya masing-masing.

"Nanti kalau sudah selesai oleh penyidik juga akan diserahkan kepada keluarga," ungkap Awi.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X