Polisi Tangkap Curanmor Bersenpi di Jakbar: Senjatanya untuk Tugas Tertentu

- Selasa, 8 September 2020 | 17:23 WIB
Konferensi pers penangkapan curanmor bersenjata api di Polsek Tamansari Jakarta Barat, Selasa (8/9/2020). (Polres Metro Jakarta Barat)
Konferensi pers penangkapan curanmor bersenjata api di Polsek Tamansari Jakarta Barat, Selasa (8/9/2020). (Polres Metro Jakarta Barat)

Polsek Metro Tamansari Jakarta Barat berhasil menangkap AS (22) dan C (22), sindikat pencuri sepeda motor bersenjata api yang kerap beraksi di wilayah Jakarta Barat. Usut demi usut, senjata api dari kawanan ini hendak digunakan dalam misi tertentu.

Kasus ini terungkap setelah polisi memancing kelompok itu pada 25 Agustus 2020. Singkat cerita, kedua tersangka itu berhasil diamankan polisi dan polisi menyita beberapa barang bukti.

"Barang bukti yang kita lakukan penyitaan itu senjata api rakitan jenis revolver dengan tiga amunisi. Kemduian kunci T yang digunakan untuk melakukan aksi curanmor, kemudian dua unit kendaraan roda dua," kata Kapolsek Tamansari AKBP Abdul Ghafur dalam konferensi pers di Polsek Tamansari Jakarta Barat, Selasa (8/9/2020).

Dari keterangan para tersangka, mereka mengakui sudah beraksi beberapa kali du wilayah Jakarta Barat. Khusus di Tamansari, Ghafur mengatakan korban sudah membuat laporan polisi.

-
Barang bukti penangkapan curanmor bersenjata api di Polsek Tamansari Jakarta Barat, Selasa (8/9/2020). (Polres Metro Jakarta Barat)

 

"Dia mengakui melakukan pencurian kendaraan bermotor di beberapa tempat. Tiga di wilayah hukum Tamansari. Kemudian dua lagi di daerah Pademangan dan Tanjung Priok Jakarta Utara," ungkap Ghafur.

Tak sampai di situ, polisi lebih mendalami kedua tersangka ini. Terungkaplah jika senjata api mereka hendak digunakan untuk misi tertentu selain curanmor.

"Yang menarik saat kita melakukan pengungkapan curanmor, kita temukan salah satu pelaku memiliki senpi dan pengembangan senpi ditujukan untuk tugas tertentu," kata Ghafur.

"Dengan terungkapnya kasus curanmor ini, Alhamdulillah kita juga secara langsung bisa mencegah terjadinya tindak pidana lain. Apakah mungkin ada penganiayaan, pengancaman dengan senjata api, bahkan mungkin sampai ke tingkat pembunuhan. Yang jelas kita bisa mencegah dengan pengembangan pengungkapan kasus curanmor," pungkas Ghafur.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X