Terungkap Ini Motif Oknum TNI yang Provokasi Rekannya hingga Serang Polsek Ciracas

- Rabu, 9 September 2020 | 12:49 WIB
Suasana setelah penyerangan di Polsek Ciracas, Jakarta, Sabtu, (29/8/2020). (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah)
Suasana setelah penyerangan di Polsek Ciracas, Jakarta, Sabtu, (29/8/2020). (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah)

Tentara Nasional Indonesia (TNI) sudah mendapat motif dari Prada MI yang menyebarkan berita bohong kepada rekannya hingga berujung pengerusakan Polsek Ciracas, Jaktim. Ternyata Prada MI takut ketahuan jika dirinya usai meminum minuman keras hingga menyebabkan dirinya terlibat kecelakaan lalu lintas tunggal.

"Motif tersangka Prada MI memberi keterangan bohong adalah ada perasaan takut kepada satuan apabila diketahui sebelum laka tunggal yang bersangkutan minum minuman keras," kata Danpuspomad Letjen Dodik Wijanarko dalam konferensi pers di Puspomad, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (9/9/2020).

Dodik mengatakan, Prada MI sebelum terlibat kecelakaan diketahui mengonsumsi minuman keras jenis anggur merah gold. Hal itu pun juga dikuatkan dengan keterangan rekan Prada MI lainnya.

"Dikuatkan keterangan saksi Serka ZBH dan Prada AN pada saat bersama minum, tersangka Prada MI diketahui hanya minum dua gelas," ungkap Dodik.

Lebih jauh Dodik mengatakan Prada MI yang menggunakan sepeda motor pinjaman itu takut kepada pimpinannya bila ketahuan terlibat kecelakaan lalu lintas akibat mabuk. Atas dasar itu lah dia menyebarkan berita bohong jika dirinya dikeroyok.

"(Prada MI) Merasa malu pada pimpinan bila diketahui sebelum laka tunggal disebabkan karena minum anggur merah gold dan takut merasa bersalah karena sepeda motor yang dipinjamkan oleh pimpinan mengalami rusak, serta takut diproses hukum kerena saat mengendari motor tidak punya SIM dan nggak bawa STNK," beber Dodik.

Seperti diketahui, Polsek Ciracas diserang oleh sejumlah oknum TNI beberapa waktu lalu. Para oknum TNI itu nekat menyerang kantor polisi karena terprovokasi berita hoaks.

Insiden ini dipicu oleh aksi Prada MI yang mengaku dikeroyok oleh orang tidak dikenal dan dia kemudian menginformasikan hal itu ke rekan-rekannya sesama anggota TNI. Padahal, hasil penyelidikan pihak kepolisian menyimpulkan jika anggota TNI itu masuk ke rumah sakit karena kecelakaan lalu lintas tunggal, bukan dikeroyok.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X